Ekonomi Kreatif Lokal Terangkat Berkat GT World Challenge Asia Mandalika

7 hours ago 6

Liputan6.com, Jakarta - Ajang GT World Challenge Asia di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi berkah bagi ekonomi kreatif bagi warga lokal. Hal ini diungkap oleh Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Iren Umar.

"Kami ingin memastikan bahwa semua aspek, baik dari segi infrastruktur maupun keterlibatan UMKM, siap menyambut agenda itu,” kata Iren di Sirkuit Mandalika dikutip dari Antara, Jumat (9/5/2025).

di Lokasi, Iren Umar meninjau berbagai fasilitas utama sirkuit dan berdialog dengan panitia pelaksana serta para pelaku UMKM lokal yang akan ambil bagian dalam mendukung acara balap bergengsi ini.

"GT World Challenge Asia membuka peluang ekonomi kreatif bagi masyarakat lokal," katanya.

Ajang GT World Challenge Asia 2025 yang akan digelar di Sirkuit Mandalika 09-11 Mei diperkirakan akan menyedot perhatian ribuan penonton dari dalam dan luar negeri.

Selain menjadi panggung adu cepat mobil-mobil GT dari berbagai tim elite Asia dan internasional, kegiatan itu juga dijadikan momentum untuk mempromosikan Lombok sebagai destinasi sport tourism unggulan dan menjadi magnet peningkatan investasi di Mandalika.

Wamen juga mengapresiasi berbagai upaya kolaboratif antara pemerintah daerah, pengelola kawasan, serta pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif setempat.

Ia menekankan pentingnya menjadikan ajang ini sebagai etalase kekuatan industri kreatif lokal, mulai dari kuliner, kriya, hingga pertunjukan seni yang akan meramaikan area sekitar sirkuit.

“Kami optimistis bahwa GT World Challenge Asia di Mandalika akan memberikan dampak ekonomi yang signifikan dan memperkuat citra Indonesia sebagai tuan rumah kegiatan olahraga kelas dunia,” katanya.

Gelar GT World Challenge Asia 2025, Reputasi Sirkuit Mandalika di Dunia Makin Terdongkrak

Sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat, akan menjadi tuan rumah ajang balap mobil internasional bergengsi, GT World Challenge Asia 2025, pada tanggal 9-11 Mei mendatang.

Ini merupakan momen bersejarah bagi Indonesia, menandai pertama kalinya sirkuit ini menyelenggarakan balapan mobil standar FIA. Kejuaraan ini, yang disponsori oleh AWS dan diselenggarakan oleh SRO Motorsports Group serta Team Asia One GT Management, akan menampilkan mobil-mobil spesifikasi GT3 dari berbagai pabrikan ternama dunia.

Setelah sukses menjadi tuan rumah MotoGP beberapa kali, Mandalika kini siap mencuri perhatian dunia balap mobil. Keikutsertaan dalam GT World Challenge Asia 2025 menunjukkan peningkatan signifikan dalam kapabilitas dan reputasi sirkuit ini di kancah internasional. Dengan kehadiran pabrikan-pabrikan ternama dan pebalap dari berbagai negara, event ini diprediksi akan menyedot perhatian pecinta otomotif global.

Tidak hanya menjadi ajang balap kelas dunia, GT World Challenge Asia 2025 di Mandalika juga akan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Perbaikan dan peningkatan fasilitas sirkuit dilakukan sepenuhnya oleh tenaga kerja lokal dari Lombok, NTB, menunjukkan komitmen untuk memberdayakan masyarakat sekitar. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi di daerah tersebut.

Destinasi Wisata Kelas Dunia

Kawasan wisata Mandalika, yang terletak di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, telah menjelma menjadi destinasi wisata kelas dunia. Dengan luas sekitar 20.035 hektar, Mandalika menawarkan pesona pantai yang memesona di tepi Samudra Hindia. Penetapannya sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata melalui Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2014, semakin mengukuhkan komitmen pemerintah untuk mengembangkan sektor pariwisata di Nusa Tenggara Barat. Kehadiran Sirkuit Internasional Mandalika, diresmikan Presiden Joko Widodo pada 12 November 2021, menjadi pemicu utama pesatnya perkembangan Mandalika.

Sirkuit Mandalika, atau Pertamina Mandalika International Street Circuit, telah sukses menjadi tuan rumah berbagai ajang balap motor internasional bergengsi, termasuk MotoGP sejak tahun 2021. Keberhasilan ini tak hanya meningkatkan popularitas Mandalika di kancah internasional, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.

Selain sirkuit, Mandalika menawarkan beragam aktivitas wisata bahari yang sayang untuk dilewatkan. Keindahan bawah lautnya yang masih terjaga, menjadi daya tarik tersendiri bagi para penyelam dan pecinta keindahan alam bawah laut.

Namun, di balik pesona wisata yang ditawarkan, Mandalika juga menunjukkan komitmen kuat terhadap pelestarian lingkungan. Lebih dari 3.000 hektar lahan di sekitar resor Mandalika dialokasikan sebagai kawasan konservasi.

Langkah ini merupakan bukti nyata bahwa pengembangan pariwisata di Mandalika tidak mengabaikan pentingnya menjaga kelestarian alam dan keanekaragaman hayati. Aktivitas di kawasan konservasi ini dikontrol ketat untuk meminimalisir dampak negatif terhadap lingkungan sekitar.

Keindahan Pantai dan Sirkuit Mandalika

Pantai-pantai di Mandalika menawarkan keindahan yang luar biasa. Hamparan pasir putih yang lembut, air laut yang jernih, dan deburan ombak yang menenangkan, menciptakan suasana yang sangat menawan. Selain menikmati keindahan pantai, wisatawan juga dapat melakukan berbagai aktivitas air seperti berenang, berselancar, atau sekadar bersantai di tepi pantai. Keindahan alam ini menjadi daya tarik utama bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

Sirkuit Mandalika sendiri merupakan sebuah mahakarya yang dibangun dengan standar internasional. Desain sirkuit yang menantang dan fasilitas pendukung yang lengkap, menjadikan Mandalika sebagai destinasi balap motor kelas dunia. Keberadaan sirkuit ini telah meningkatkan popularitas Mandalika di mata dunia dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.

Tidak hanya itu, Mandalika juga menawarkan berbagai macam akomodasi, mulai dari hotel bintang lima hingga penginapan yang lebih sederhana. Hal ini membuat Mandalika dapat diakses oleh berbagai kalangan wisatawan, dari yang berbudget tinggi hingga yang berbudget rendah.

Read Entire Article
Bisnis | Football |