Eks Bomber Manchester United Bantah Wirtz Kesulitan di Liverpool Gara-gara Masalah Ini

Liputan6.com, Jakarta Florian Wirtz tengah menjalani periode yang tidak mudah bersama Liverpool. Gelandang muda Jerman itu didatangkan dengan ekspektasi besar usai tampil gemilang di Bayer Leverkusen, namun awal petualangannya di Premier League belum berjalan mulus.

Pemain berusia 22 tahun itu beberapa kali menjadi sorotan karena performanya yang naik-turun sejak kepindahan senilai £116 juta pada musim panas 2025. Terbaru, Wirtz kembali gagal tampil penuh dalam kekalahan 3-2 dari Brentford akhir pekan lalu, meski sebelumnya tampil menawan di Liga Champions dengan dua assist saat menghancurkan Eintracht Frankfurt 5-1.

Kondisi itu membuat banyak pihak mulai meragukan kemampuan Wirtz untuk beradaptasi di sepak bola Inggris yang keras dan cepat. Beberapa bahkan menilai tubuh ramping sang playmaker membuatnya kesulitan bersaing di Premier League.

Namun, suara berbeda datang dari mantan striker Manchester United, Dimitar Berbatov. Menurutnya, Wirtz hanya butuh waktu — bukan otot tambahan — untuk membuktikan kualitasnya di Anfield.

Berbatov memahami tantangan besar yang dihadapi pemain muda yang datang dari Bundesliga ke Premier League. Ia sendiri pernah mengalami masa sulit ketika meninggalkan Bayer Leverkusen untuk Tottenham sebelum akhirnya sukses di Manchester United.

Maka dari itu, pria asal Bulgaria itu menolak anggapan bahwa Wirtz kesulitan di Inggris karena postur tubuhnya yang tak ideal untuk duel fisik. Menurut Berbatov, sepak bola modern tak hanya tentang kekuatan tubuh, tapi juga kecerdasan dan kemampuan teknis.

“Tentu saja, seseorang bisa berargumen bahwa fisiknya tidak terlalu bagus untuk Premier League,” kata Berbatov dalam siniar Rio Ferdinand Presents, via Liverpool Echo. “Tapi Anda bisa dengan mudah melihat pemain-pemain hebat di posisinya, seperti (luka) Modric, juga memiliki postur tubuh yang sama. Modric. Monster edan. Sungguh luar biasa.”

Legenda Setan Merah itu yakin Wirtz akan menyesuaikan diri seiring waktu. “Jadi beri ia waktu. Saya pikir ia akan luar biasa untuk Liverpool,” tegas Berbatov.

Lebih lanjut, Berbatov menilai bahwa kehebatan Wirtz terletak pada caranya memahami permainan. Ia bukan sekadar gelandang kreatif, tapi juga memiliki visi dan kepekaan ruang yang luar biasa — kualitas yang tak semua pemain muda miliki.

Menurut Berbatov, Wirtz memiliki naluri alami untuk berada di posisi yang tepat dan membaca arah permainan bahkan sebelum bola datang. Hal itu, katanya, adalah tanda pemain dengan IQ sepak bola tinggi yang bisa berkembang di level tertinggi.

“Caranya melihat sepak bola, caranya mencari ruang, caranya tahu bagaimana memposisikan dirinya, sentuhan-sentuhannya pada bola, improvisasinya, ketajamannya dalam mengumpan dan mencetak gol,” puji Berbatov.

Dengan dukungan pelatih dan kesabaran dari publik Anfield, Wirtz diyakini akan menemukan ritme terbaiknya. Jika prediksi Berbatov terbukti benar, Liverpool bisa memiliki bintang besar berikutnya di lini tengah mereka.

(Liverpool Echo)