Estevao Ucapkan Terima Kasih pada Enzo Fernandez Usai Chelsea Hajar Ajax

Liputan6.com, Jakarta Chelsea tampil perkasa di Stamford Bridge saat menjamu Ajax pada matchday ketiga League Phase Liga Champions 2025/2026, Kamis (23/10/2025). The Blues menang telak 5-1 di pertandingan yang berjalan cukup timpang tersebut.

Laga ini berjalan cukup panas sejak awal. Ajax harus bermain dengan 10 orang setelah Kenneth Taylor menerima kartu merah pada menit ke-17, dan Chelsea memanfaatkan keunggulan itu dengan efisien. Gol-gol kemenangan The Blues dicetak oleh Marc Guiu, Moises Caicedo, Enzo Fernandez, Estevao, dan Tyrique George.

Ajax sempat memperkecil ketertinggalan lewat penalti Wout Weghorst, tapi dominasi Chelsea tak terbendung. Pertunjukan bakat-bakat muda London ini membuat Stamford Bridge bergemuruh, terutama setelah tiga remaja mereka mencatatkan nama di papan skor pada malam yang sama.

Kemenangan ini bukan hanya memperlihatkan kekuatan kolektif Chelsea, tapi juga menandai lahirnya bintang baru bernama Estevao. Pemain 18 tahun asal Brasil itu tidak hanya mencetak gol perdananya di Liga Champions, tapi juga menuliskan namanya dalam buku sejarah klub.

Gol Estevao tercipta dari titik putih pada menit ke-45+6, momen yang seharusnya menjadi milik Enzo Fernandez. Namun, gelandang Argentina itu secara mengejutkan memberikan bola kepada remaja asal Brasil tersebut, yang lalu dengan tenang menuntaskan eksekusi.

Usai laga, Estevao tak bisa menyembunyikan rasa harunya. Ia langsung menyampaikan apresiasi kepada sang senior yang telah memberinya kepercayaan besar di panggung sebesar Liga Champions. “Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Enzo Fernandez. Ia pemain yang sensasional,” ujarnya kepada ESPN via Fabrizio Romano.

“Ia memberi saya kesempatan untuk mengambil penalti. Saya tidak menyangka itu. Saya melihatnya, ia memberi saya bola, saya sangat senang,” lanjut Estevao penuh emosi. “Ini mencerminkan banyak hal dari tim kami. Sangat bersatu,” tandasnya dengan bangga.

Momen itu menjadi simbol kebersamaan di skuad muda Chelsea racikan Enzo Maresca. Keputusan Enzo Fernandez bukan hanya menunjukkan rasa percaya kepada Estevao, tapi juga mempertegas semangat kolektif yang mulai terbentuk di ruang ganti The Blues musim ini.

Kegembiraan Estevao tak berhenti di sana. Dengan golnya ke gawang Ajax, pemain yang baru berusia 18 tahun, lima bulan, dan 28 hari itu resmi menjadi pencetak gol termuda Chelsea sepanjang sejarah Liga Champions. Ia memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh Reece James selama hampir lima tahun.

Menariknya, rekor tersebut hanya bertahan sebentar di tangan rekan setimnya sendiri, Marc Guiu, yang lebih dulu mencetak gol di laga yang sama pada usia 19 tahun, sembilan bulan, dan 20 hari. Lalu, Tyrique George menambah daftar dengan gol ketiga remaja Chelsea di malam bersejarah itu.

Trio muda ini menjadikan Chelsea tim pertama dalam sejarah Liga Champions yang memiliki tiga pemain remaja berbeda mencetak gol di satu pertandingan. Sebuah pencapaian luar biasa yang memperlihatkan betapa kuatnya regenerasi di tubuh The Blues.

(Fabrizio Romano)