Frenkie de Jong Tolak Keras Barcelona Main di Amerika Serikat

2 weeks ago 12

Liputan6.com, Jakarta Frenkie de Jong menentang rencana La Liga yang akan menggelar pertandingan Barcelona melawan Villarreal di Miami, Amerika Serikat. Gelandang asal Belanda itu menilai keputusan tersebut tidak adil bagi pemain maupun kompetisi.

Laga itu dijadwalkan berlangsung pada 20 Desember mendatang. Momen ini akan menjadi sejarah baru sebagai pertandingan La Liga pertama yang digelar di Amerika Serikat.

Komentar tegas De Jong disampaikan dalam konferensi pers jelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Belanda melawan Malta. Ia menyebut kebijakan itu lebih mementingkan aspek komersial ketimbang kesejahteraan pemain.

Pernyataan sang gelandang memicu sorotan besar di Spanyol, terutama karena ia termasuk pemain penting dalam skuad asuhan Hansi Flick. De Jong menilai, keputusan semacam ini bisa memperburuk padatnya jadwal dan menambah beban fisik pemain.

Sikapnya juga mendapat dukungan dari pelatih tim nasional Belanda, Ronald Koeman. Mantan pelatih Barcelona itu menilai ide memainkan laga liga di luar negeri sebagai langkah yang tidak masuk akal.

Tidak Setuju Main di Miami

Frenkie de Jong mengaku tidak senang dengan keputusan memainkan laga LaLiga di luar Spanyol. Menurutnya, ide tersebut tidak menghormati prinsip keadilan dalam kompetisi.

Ia menyebut perjalanan jauh ke Amerika Serikat hanya akan membuat pemain semakin lelah di tengah jadwal yang sudah padat. Bagi De Jong, keputusan itu tidak mempertimbangkan sisi manusiawi dari para pemain.

“Saya tidak suka bahwa kami akan bermain di sana, dan saya tidak setuju dengan hal itu,” kata De Jong dalam konferensi pers jelang laga Belanda kontra Malta.

“Ini tidak adil bagi kompetisi. Saya tidak suka, dan saya tidak berpikir hal ini benar untuk para pemain,” lanjutnya seperti dikutip dari Marca.

Kepentingan Komersial Jadi Alasan

De Jong memahami bahwa langkah ini dilakukan untuk memperluas jangkauan pasar LaLiga. Namun, ia menilai alasan komersial tidak bisa dijadikan pembenaran untuk keputusan yang merugikan pemain.

Menurutnya, klub mungkin akan mendapat keuntungan finansial, tetapi pemainlah yang harus menanggung dampaknya di lapangan. Ia menegaskan bahwa dirinya tidak akan menerima keputusan semacam itu.

“Untuk klub, ini tentang memperluas merek mereka secara global. Mungkin itu alasan di baliknya,” ujar De Jong.

“Saya mengerti sudut pandang tersebut, tetapi saya tidak akan menerimanya, dan saya tidak sependapat,” tambah pemain berusia 28 tahun itu.

Koeman Bela De Jong

Ronald Koeman turut membela sikap De Jong. Pelatih timnas Belanda itu menilai ide memainkan laga Villarreal vs Barcelona di Miami sebagai sesuatu yang tidak logis.

Ia menilai keputusan tersebut justru akan menciptakan ketimpangan baru karena laga yang seharusnya menjadi partai tandang kini dimainkan di tempat netral. Bagi Koeman, kondisi itu merugikan Villarreal.

“Itu tidak masuk akal,” ujar Koeman kepada media Belanda. “Frenkie sudah menjelaskan dengan baik. Itu tidak adil.”

“Villarreal melawan Barcelona selalu menjadi laga tandang yang berat bagi Barca, dan kini mereka akan bermain di tempat netral. Akan ada lebih banyak fans Barcelona di stadion dibandingkan pendukung Villarreal. Itu juga tidak adil,” tegasnya.

Persaingan Sengit di Liga Spanyol

Read Entire Article
Bisnis | Football |