Liputan6.com, Jakarta - Petinggi Manchester United nampaknya mulai geram dan tidak puas dengan kinerja pelatih Ruben Amorim di Old Trafford. Laporan GiveMeSport mengungkap Setan Merah kini bergerak memburu kandidat untuk menggantikan pria asal Portugal, dengan manajer Aston Villa Unai Emery jadi yang tedepan.
Sebagai informasi, sejak tiba di Old Trafford pada November 2024, Amorim memang belum bisa menunjukkan peningkatan signifikan dibanding era kepemimpinan Erik ten Hag dengan skema tiga bek yang dia terapkan.
Akhir musim lalu, Bruno Fernandes dan kawan-kawan dibawa finis sebagai peringkat 15 klasemen Liga Inggris, yang memastikan MU tak kebagian jatah tampil di panggung Eropa mana pun.
Memasuki awal kampanye 2025/2026, performa Setan Merah juga belum kunjung membaik, meski manajemen telah berupaya menambah kekuatan lewat kehadiran pemain-pemain baru di bursa transfer.
Teranyar, Manchester United justru dipermalukan oleh rival sekotanya Manchester City dalam duel pekan ke-4 Liga Inggris 2025/2026, Minggu (14/9/2025) malam WIB. Anak-anak asuh Amorim kalah telak tiga gol tanpa balas ketika bertamu ke Stadion Etihad.
Spurs dan Man United memasuki pertandingan dengan satu tujuan yaitu final Liga Eropa pekan depan. Kedua pelatih mengistirahatkan beberapa pemain utama dan melewati malam itu tanpa ada kekhawatiran akan cedera baru.
Bidik Unai Emery Jadi Pengganti
Buntut dari serangkaian hasil kurang memuaskan MU di bawah asuhan Ruben Amorim, Manchester United--sebagaimana dilaporkan GiveMeSport dalam pemberitaannya yang diunggah Senin (15/9/2025)--mulai menjadikan Unai Emery sebagai target utama suksesor.
Kebetulan, situasinya di Villa Park juga sedang goyang. Catatan anak-anak asuhnya terbilang mengecewakan sepanjang awal musim.
Kesempatan tersebut hendak dimanfaatkan oleh Setan Merah guna membajak pelatih asal Spanyol ke Old Trafford.
Upgrade Dibanding Amorim
Meski tim racikan Emery saat ini menghuni posisi dua terbawah klasemen Liga Inggris, ada keyakinan bahwa juru taktik berusia 53 tahun merupakan upgrade dibanding Amorim. Pasalnya sistem yang dipakai pelatih MU sekarang dinilai kurang bisa memaksimalkan potensi pemain berbakat.
Emery juga diyakini akan lebih mudah beradaptasi dengan Manchester United ketimbang Amorim. Terbukti, dia sanggup membawa Aston Villa menjelma jadi tim yang lolos ke kompetisi Eropa, meski tadinya cuma bersaing di papan bawah liga.
Ruben Amorim Ngotot Pertahankan Filosofi
Sementara itu, Ruben Amorim sejauh ini masih ngotot mempertahankan filosofi permainannya di Old Trafford, meski belum terlihat membawa hasil bagus.
Dalam wawancara selepas kekalahan dalam derby Manchester, eks juru taktik Sporting CP mengaku tak mau mengubah skema permainan sampai dia merasa hal itu perlu dilakukan. Jika MU bersikeras membuat perubahan, dia legawa diganti dibanding harus merelakan filosofinya.
"Saya tidak akan mengubah filosofi saya. Saya akan mempertahankan gaya bermain saya hingga nanti saatnya saya ingin mengubahnya," ujar Amorim.
"Ketika saya ingin mengubah filosofi saya, maka saya akan berubah. Jika tidak, maka anda harus mengganti orangnya," pungkas pelatih MU.