Gol Sama, Kenapa Pemain Real Madrid yang Jadi Top Skor Piala Dunia Antarklub 2025?

2 weeks ago 11

Liputan6.com, Jakarta Di Piala Dunia Antarklub 2025, bukan hanya satu atau dua pemain yang mencetak empat gol, melainkan empat orang sekaligus. Lantas kenapa pemain Real Madrid, Gonzalo Garcia, yang dianugerahi gelar top skor?

Striker muda Real Madrid itu mencuri perhatian setelah menggantikan Kylian Mbappe yang absen karena sakit. Meski baru berusia 21 tahun, Garcia tampil meyakinkan dengan kontribusi gol dan assist sepanjang turnamen. Dari fase grup sampai semifinal, ia hanya gagal mencatat kontribusi gol di satu pertandingan saja.

Nama-nama matang seperti Angel Di Maria, Serhou Guirassy, dan Marcos Leonardo juga mencetak empat gol. Namun, faktor-faktor lain seperti assist dan durasi bermain juga jadi penentu utama dalam pemilihan top skor.

Empat Pemain Koleksi Empat Gol

Piala Dunia Antarklub 2025 jadi panggung bagi beberapa striker untuk unjuk gigi. Empat nama muncul sebagai pencetak gol terbanyak, yakni Gonzalo Garcia (Real Madrid), Angel Di Maria (Benfica), Serhou Guirassy (Borussia Dortmund), dan Marcos Leonardo (Al Hilal). Keempatnya sama-sama mengoleksi empat gol.

Namun, FIFA tak serta merta memberikan penghargaan kepada semua pemain tersebut. Dalam regulasinya, FIFA menetapkan bahwa jika jumlah gol sama, jumlah assist akan menjadi faktor pembeda. Bila jumlah assist juga imbang, maka total menit bermain jadi pertimbangan akhir.

Dari keempat pemain, hanya Garcia yang mencatatkan satu assist. Ia juga bermain selama 450 menit—lebih lama dari Di Maria (373 menit) dan Guirassy (437 menit), tapi lebih singkat dibanding Leonardo (469 menit). Kombinasi satu assist dan performa konsisten membuatnya unggul di klasemen top skor.

Garcia Tampil saat Diperlukan

Keputusan Xabi Alonso memainkan Garcia sejak awal turnamen tampak seperti pertaruhan, terutama karena ia menggantikan sosok sebesar Mbappe. Namun, sang pelatih tahu betul potensi pemuda asal Spanyol itu. Garcia membayar kepercayaan itu dengan performa yang solid.

Ia mencetak gol dan/atau memberi assist melawan tim-tim seperti Pachuca, Al Hilal, dan Salzburg. Bahkan saat menghadapi Juventus dan Dortmund, kontribusinya tetap terasa. Satu-satunya laga di mana Garcia absen dari kontribusi langsung adalah saat Madrid dikalahkan PSG di semifinal.

Di tengah persaingan ketat antara pemain, konsistensi Garcia yang membuatnya menonjol. Ia tak hanya mencetak gol, tapi juga membantu menciptakannya. Itu yang membuatnya berbeda.

Kenapa Bukan Di Maria atau Guirassy?

Angel Di Maria, sang veteran dari Benfica, tampil luar biasa dengan empat gol dari total 373 menit bermain. Namun, ia tak mencatatkan satu pun assist. Padahal, dengan satu assist saja, ia bisa jadi pesaing utama Garcia dalam perebutan gelar top skor.

Serhou Guirassy dari Dortmund juga demikian. Dengan catatan empat gol dalam 437 menit, kontribusinya sangat krusial untuk tim. Namun, absennya assist dalam statistik membuatnya kalah bersaing. Begitu pula dengan Marcos Leonardo dari Al Hilal yang bermain selama 469 menit tanpa sumbangan assist.

Jika hanya melihat jumlah gol, keempat pemain memang setara. Namun, dalam konteks penghargaan resmi FIFA, detail seperti assist dan waktu bermain punya peran vital. Garcia unggul di dua aspek tersebut—dan itu sudah cukup untuk jadi yang terbaik.

Data yang Bicara

Inilah ringkasan statistik untuk para pencetak gol terbanyak di Piala Dunia Antarklub 2025:

Empat gol:

  1. Gonzalo Garcia (Real Madrid) – 1 assist, 450 menit
  2. Angel Di Maria (Benfica) – 0 assist, 373 menit
  3. Serhou Guirassy (Borussia Dortmund) – 0 assist, 437 menit
  4. Marcos Leonardo (Al Hilal) – 0 assist, 469 menit

Dengan selisih tipis dalam menit bermain, satu assist menjadi penentu kemenangan Garcia dalam perebutan gelar top skor. FIFA pun menegaskan bahwa ini adalah bagian dari kriteria resmi yang sudah ditetapkan jauh hari.

Dalam sepak bola, kadang satu umpan saja bisa membuat perbedaan besar. Bagi Garcia, satu assist melawan Pachuca bukan sekadar statistik, tapi juga tiket menuju status top skor dunia.

Sumber: FIFA

Read Entire Article
Bisnis | Football |