Hadapi SEA Games 2025, Timnas Tinju Indonesia Jalani TC di Vietnam

1 week ago 1

Liputan6.com, Jakarta- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo melepas secara resmi Timnas Tinju Indonesia yang akan menjalani Training Camp (TC) di Vietnam. Acara pelepasan berlangsung di Hotel Veranda, Pakubuwono, Jakarta Selatan, Minggu (7/9/2025). Para petinju ini merupakan binaan Pengurus Besar Tinju Indonesia (PERBATI).

Total ada 15 petinju yang didampingi empat pelatih yang akan TC di Vietnam. Mereka akan bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (8/9/2025). TC di Vietnam akan berlangsung sampai 21 September 2025 mendatang.

Kehadiran Menpora Dito ini bukan hanya sebagai bentuk pengakuan pemerintah tetapi sekaligus tantangan yang harus dijawab PB PERBATI dalam pertandingan multi event pertama pada SEA Games ke-33 yang berlangsung di Thailand, 9-19 Desember 2025 nanti.

“Saya mengucapkan terimakasih atas kesediaan Mas Menteri Dito melepas sekaligus memberikan motivasi kepada Timnas Tinju Indonesia binaan PERBATI yang akan menjalani TC di Vietnam sebagai rangkaian persiapan menuju SEA Games Thaialnd 2025. Kehadiran Mas Menteri Dito sebagai tantangan yang harus dijawab dengan meraih prestasi,” kata ketua umum PERBATI, Ray Zulham Farras Nugraha.

“Kita memahami persaingan memang ketat mengingat cabang olahraga tinju menjadi andalan tuan rumah Thailand. Tetapi, saya yakin semangat Asri Udin dan kawan-kawan semakin membara setelah kehadiran Mas Menpora Dito. Mudah-mudahan target satu medali emas bisa terpenuhi,” lanjutnya.

Atlet Tinju Siap Berlatih di Vietnam

“Saya berharap para atlet memanfaatkan kesempatan berharga ini dengan sebaik-baiknya. Latihan dan uji tanding di Vietnam bukan sekadar ajang pematangan teknik, tetapi juga mengasah mental juang. Kita ingin tunjukkan bahwa tinju Indonesia punya daya saing di level internasional,” ujar Dito.

Selama berada di Vietnam, tim Indonesia dibawah naungan PERBATI akan berlatih di fasilitas yang disiapkan tuan rumah, termasuk kendaraan khusus 29 kursi untuk mobilitas. Namun, seluruh biaya transportasi, makanan, dan akomodasi ditanggung oleh tim Indonesia.

Pelatih nasional, Hermanson Ballo, menilai training camp kali ini akan sangat efektif.

“Vietnam memiliki tradisi tinju yang kuat. Sparing dengan petinju mereka akan memberi pengalaman nyata bagi atlet kita. Saya yakin ini akan meningkatkan kualitas teknik sekaligus ketahanan fisik para petinju,” kata Hermanson.

Sementara itu, salah satu wakil atlet, Mars De Volta, menyatakan antusiasmenya.

“Kami semua sangat bersemangat. Latihan di luar negeri selalu memberi tantangan berbeda, dan kami akan berusaha memberikan yang terbaik, tidak hanya untuk diri kami, tapi juga untuk mengharumkan nama Indonesia,” ujarnya.