Liputan6.com, Jakarta - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) atau harga emas Antam hari ini akhirnya naik lagi setelah mengalami penurunan yang dalam pada perdagangan Kamis kemarin.
Mengutip laman logammulia.com, harga emas Antam hari ini Jumat (25/4/2025), naik Rp 17.000 menjadi Rp 1.986.000 per gram. Sebelumnya harga emas Antam ditetapkan Rp 1.69.000 per gram.
Sedangkan untuk harga emas Antam buyback hari ini juga naik Rp 17.000 per gram menjadi Rp 1.835.000. Harga buyback ini adalah jika Anda ingin menjual emas yang dimiliki, Antam akan membelinya di harga Rp 1.835.000 per gram.
Untuk diketahui, harga emas Antam tertinggi disentuh pada Selasa, 22 April 2025 di angka Rp 2.016.000 per gram. Sedangkan untuk harga emas Antam buyback di angka Rp 1.1865.000 per gram.
Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Perlu diingat harga emas dapat bervariasi tergantung pada penjual dan lokasi, dan PPh 22 juga berlaku untuk penjualan kembali emas batangan dengan nominal lebih dari Rp 10 juta.
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini
- Harga emas 0,5 gram: Rp 1.043.500.
- Harga emas 1 gram: Rp 1.986.000.
- Harga emas 2 gram: Rp 3.916.000.
- Harga emas 3 gram: Rp 5.854.000.
- Harga emas 5 gram: Rp 9.734.000.
- Harga emas 10 gram: Rp 19.390.000.
- Harga emas 25 gram: Rp 48.312.500.
- Harga emas 50 gram: Rp 96.505.000.
- Harga emas 100 gram: Rp 192.890.000.
- Harga emas 250 gram: Rp 481.837.500.
- Harga emas 500 gram: Rp 963.375.000.
- Harga emas Antam 1.000 gram: Rp 1.926.600.000.
Harga Emas Kembali Menguat di Tengah Aksi Borong Investor
Harga emas dunia menguat pada penuutpan perdagangan Kamis setelah jatuh lebih dari 3% pada sesi sebelumnya. Penguatan harga emas ini dibantu dolar Amerika Serikat (AS) yang melemah dan aksi borong investor saat harga murah.
Sementara, perhatian pasar tetap terfokus pada berita terbaru tentang hubungan perdagangan AS-China.
Mengutip CNBC, Jumat (25/4/2025), harga emas di pasar spot naik 1,4% menjadi USD 3.333,90 per ons. Harga emas batangan mencapai rekor tertinggi USD 3.500,05 pada hari Selasa karena kekhawatiran tentang ekonomi AS.
Namun harga emas turun pada hari Rabu setelah Presiden AS Donald Trump menarik kembali ancamannya untuk memecat kepala Bank sentral AS atau Federal Reserve dan tampaknya melunakkan pendiriannya terhadap China.
Harga emas berjangka AS ditutup 1,7% lebih tinggi pada USD 3.348,60.
"Saat ini, seluruh pelaku pasar dalam satu cerita yaitu tarif. China berperan sebagai pihak yang marah, yang membuat dolar AS turun dan emas naik," kata pedagang logam independen Tai Wong.
"Kenaikan harga emas hingga USD 3.500 sedikit berlebihan dan perlu sedikit kemunduran untuk mencernanya. Emas tampaknya akan diperdagangkan secara mendatar untuk beberapa sesi berikutnya, tetapi kita berada dalam pasar yang sedang naik sehingga penurunan yang signifikan pasti akan dibeli," tambah dia.
Sentimen Lain
Di pasar lain, saham bergerak turun dan dolar AS yang menguat kehilangan daya tarik karena investor mencoba memahami perubahan arah kebijakan Donald Trump.
Dolar AS yang melemah dan sentimen risk-off cenderung membuat emas batangan sebagai aset safe haven lebih menarik bagi investor.
China menyerukan agar semua tarif "unilateral" AS dibatalkan, dan mengklarifikasi bahwa mereka belum mengadakan pembicaraan dagang dengan Washington meskipun pemerintah AS berulang kali berkomentar bahwa telah ada kemajuan perundingan.
Sementara itu, data menunjukkan jumlah warga AS yang mengajukan aplikasi baru untuk tunjangan pengangguran naik sedikit minggu lalu, yang menunjukkan pasar tenaga kerja tetap tangguh meskipun ekonomi suram akibat tarif barang impor.