Head to Head LavAni vs Jakarta Bhayangkara Jelang Grand Final PLN Mobile Proliga 2025

Liputan6.com, Jakarta - Grand final PLN Mobile Proliga 2025 putra menyajikan laga Jakarta LavAni Livin Transmedia melawan Jakarta Bhayangkara Presisi. Partai ini dimainkan di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Minggu (10/5) pukul 19:00 WIB.

LavAni memiliki catatan bagus menghadapi Jakarta Bhayangkara. Tim asuhan Nicolas Vives mengalahkan sang juara bertahan tiga kali pada PLN Mobile Proliga 2025.

Kemenangan pertama diraih pada babak reguler, 3 Januari lalu. Saat itu LavAni menang 3-1 (18-25, 25-14, 25-19, 25-23). Selanjutnya, Boy Arnez dan kolega mengalahkan Bhayangkara juga dengan skor 3-1 (20-25, 25-24, 25-17, 25-13).

Kemenangan ketiga terjadi pada putaran pertama final four, dimana LavAni menang dengan skor 3-0 (25-21, 25-20, dan 25-20). Dalam pertemuan keempat, di putaran kedua final four, Jakarta Bhayangkara mengandaskan LavAni yang turun dengan pemain pelapis 3-0 (25-18, 12-25, 25-23, 25-19).

Kemenangan atas LavAni membuat Jakarta Bhayangkara menjadi juara putaran kedua final four. Siapakah yang bakal menang dan menjadi juara pada grand final? LavAni atau Jakarta Bhayangkara?

Aksi-aksi Megawati Hangestri pada penampilan pertamanya bersama Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia menghadapi Jakarta Pertamina Enduro pada seri ketiga Final Four Proliga 2025 di GOR Sritex Arena, Solo, Jumat (2/5/2025).

Pertemuan LavAni dan Jakarta Bhayangkara di grand final PLN Mobile Proliga 2025 adalah partai ulangan grand final musim lalu. Saat itu, Jakarta Bhayangkara keluar sebagai juara setelah menang 3-1(28-30, 25-22, 25-22, 25-23).

Hasil itu membuat LavAni gagal mencetak hattrick setelah sebelumnya juara pada Proliga 2022 dan 2023. Sementara untukJakarta Bhayangkara, ini merupakan gelar juara ketiga. Sebelumnya, mereka meraihnya pada 2018 dan 2019 saat masih bernama Surabaya Bhayangkara Samator.

16:00 WIB, Palembang Bank SumselBabel vs Samator (perebutan peringkat tiga)

19:00 WIB, Jakarta Bhayangkara Presisi vs Jakarta LavAni Livin Transmedia (perebutan juara)

Live: Moji dan Vidio