Liputan6.com, Jakarta Piala AFF U-23 2025 bukan hanya ajang pembuktian bagi Timnas Indonesia U-23, tapi juga panggung bagi para pemain muda untuk bersinar. Salah satu nama yang siap unjuk kemampuan adalah Hokky Caraka, striker muda yang kini membela PSS Sleman.
Hokky bukan nama baru di dunia sepak bola Indonesia. Ia sudah mencuri perhatian sejak tampil apik bersama Timnas U-19 dan U-20, termasuk saat mencetak quattrick ke gawang Brunei dan hattrick ke gawang Timor Leste. Kini, pemain kelahiran Gunung Kidul itu kembali jadi salah satu andalan dalam misi meraih prestasi di level Asia Tenggara.
Masuknya Hokky dalam skuad final Piala AFF U-23 2025 menunjukkan kepercayaan besar dari pelatih terhadap potensi dan kemampuannya. Sosoknya yang agresif, cepat, dan haus gol menjadi senjata penting di lini depan.
Jejak Awal dari Gunung Kidul
Lahir pada 21 Agustus 2004, Hokky Caraka memulai perjalanan sepak bolanya di kampung halaman. Ia mengasah kemampuan di SSB Handayani dan Persopi Piyungan sebelum bergabung dengan Mataram Utama. Bakatnya semakin terasah saat mengikuti program Garuda Select, yang membawanya menimba ilmu sepak bola di luar negeri.
Tahun 2021 menjadi titik penting dalam karier Hokky. Ia resmi bergabung dengan PSS Sleman dan mulai menapaki level profesional. Dari situ, namanya perlahan naik dan semakin dikenal lewat penampilan-penampilannya yang menjanjikan di lapangan.
Pola karier Hokky menunjukkan betapa pentingnya fondasi kuat dari usia muda. Perjalanan dari SSB ke level profesional memberi gambaran bahwa kerja keras dan kesempatan bisa membuka jalan bagi pemain muda Indonesia untuk bersinar.
Bersinar di Timnas, Dilirik di Level Senior
Nama Hokky Caraka mulai dikenal publik luas berkat aksinya bersama Timnas Indonesia U-19. Aksi mencetak empat gol ke gawang Brunei di Piala AFF U-19 2022 jadi salah satu momen yang melekat dalam ingatan. Tak hanya itu, hattrick-nya melawan Timor Leste di kualifikasi Piala Asia U-20 2023 mempertegas kemampuannya sebagai striker mematikan.
Performa di tim junior membuatnya terus dipantau dan akhirnya masuk ke dalam skuad U-23. Ia bahkan sempat mencicipi atmosfer level senior saat dipanggil untuk laga Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026. Ini jadi bukti bahwa ia bukan hanya pemain muda potensial, tapi juga dianggap siap menembus level tertinggi.
Kepercayaan yang terus datang dari berbagai level timnas memberi dorongan besar dalam karier Hokky. Ia tak hanya membawa harapan bagi masa depan, tetapi juga siap memberikan kontribusi nyata di masa kini.
Kecepatan, Insting Gol, dan Karakter Kuat
Di atas lapangan, Hokky Caraka dikenal dengan gaya main yang agresif. Ia punya kecepatan dan kelincahan yang memungkinkannya menembus pertahanan lawan. Ditambah dengan penyelesaian akhir yang akurat, Hokky jadi sosok yang harus diwaspadai bek lawan.
Ia juga mampu mencetak gol dari berbagai situasi—baik dari pergerakan terbuka maupun bola mati. Keunggulan teknis ini membuatnya menjadi striker yang sulit ditebak. Peran Hokky tak hanya sebagai penyelesai, tapi juga pembuka ruang bagi rekan setimnya.
Meski pernah menuai kontroversi karena selebrasinya yang menyindir suporter, hal itu menunjukkan sisi lain dari kepribadiannya. Hokky punya karakter kuat, tak ragu mengekspresikan diri, dan itu bisa menjadi kekuatan tambahan jika diarahkan dengan bijak.
Harapan untuk Turnamen dan Masa Depan
Dengan segala pencapaian dan pengalamannya, Hokky Caraka diharapkan bisa menjadi tumpuan lini depan Timnas U-23 di Piala AFF U-23 2025. Ia bukan hanya membawa kemampuan, tetapi juga pengalaman dari berbagai level kompetisi yang pernah diikutinya.
Pemanggilan dirinya ke skuad Garuda Muda menjadi sinyal kuat bahwa pelatih masih percaya padanya. Harapan publik pun bertumpu pada sosok muda ini, yang diharapkan mampu menjadi pembeda di turnamen bergengsi ini.
Namun, jalan Hokky masih panjang. Ia harus terus belajar dan berkembang agar bisa mencapai potensi maksimal. Jika konsisten, dia bisa naik ke level yang lebih tinggi.