Jarred Shaw Dikenai Blacklist usai Tersandung Kasus Narkoba, Tak Boleh Main dan Beraktivitas di Lingkungan IBL

Liputan6.com, Jakarta Indonesian Basketball League alias IBL mengambil langkah tegas dengan melakukan blacklist terhadap Jarred Shaw usai dinyatakan tersandung kasus narkoba.

Sebagaimana diketahui, pemain basket asal Amerika Serikat itu sebelumnya jadi sorotan lantaran diduga memesan dan menerima kiriman paket berisi permen ganja dari Thailand.

Narkoba menyerupai permen itu dipindahkan ke Indonesia menggunakan jasa pengiriman kargo dengan memuat 20 bungkus kemasan yang masing-masin berisi 10 buah permen.

Menurut Wakapolres Bandara Soekarno Hatta, AKBP Joko Sulistiono, pihaknya mendapati penyelundupan narkoba setelah dilakukan penyelidikan dengan Bea Cukai Bandara. Hasilnya didapati bahwa permen yang dikirim dari thailand merupakan narkotika golingan 1 alias ganja dengan berat mecapai 869 gram.

Pihak klub yang tadinya menaungi Shaw, Tangerang Hawks pun langsung menindak tegas sang pemain dengan memutus kontrak selepas kejadian tersebut. Mereka juga langsung menyusun rencana untuk mengubah komposisi skuad buntut didepaknya Jarred Shaw.

"Kami menanggapi masalah ini dengan sangat serius dan sangat menyesali pelanggaran hukum yang dilakukan Jarred Shaw," ujar Tikky Suwantikno, manajer tim Tangerang Hawks. 

Berita video highlights pertandingan IBL (Indonesia Basketball League) 2023 antara Satria Muda Pertamina Jakarta vs Tangerang Hawks pada Senin (13/2/2023) pagi hari WIB.

Belakangan pihak IBL turut memberikan respons keras terhadap tindakan indisipliner yang dilakukan Jarred Shaw.

Direktur Utama IBL Junas Muradiarsyah menegaskan, pihaknya bersama DPP Perbasi akan melakukan blacklist yang membuat Shaw dilarang bermain dan beraktivitas di lingkungan IBL.

"IBL bersama DPP Perbasi tegas akan melakukan blacklist, melarang untuk bermain dan beraktifitas di lingkungan IBL bagi yang terbukti melanggar hukum di Indonesia" ujar Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah.

Sementara itu, liga dan federasi selanjutnya akan menyerahkan secara penuh kasus Jarred Shaw kepada pihak yang berwenang dan penegak hukum.

Ditegaskan pula bahwa personil, tak hanya pemain tetapi juga ofisial ,yang terlibat dalamkonsumsi maupun kegiatan terlarang lain di masa mendatang akan turut ditindak sehingga hal itu berdampak pada karier mereka selanjutnya di liga.

Hal ini sesuai dengan standar kontrak para pemain bersama klub-klub IBL Pasal 8 tentang Larangan-larangan. Tegasnya, bola basket tidak akan memberi tempat bagi mereka yang melanggar hukum di Indonesia.

Sebelum kedapatan melakukan tindak kriminal dan indispliner, Jarred Shaw sejatinya merupakan pemain yang punya kontribusi besar buat tim.

Situs resmi IBL Indonesia mencatat dia sempat mencetak double-double, 28 poin, 12 rebound, ditambah empat assists saat Tangerang Hawks mengalahkan finalis IBL tahun lalu yakni Satria Muda Pertamina Jakarta untuk pertama kali sejak mereka bergabung di liga profesional Indonesia pada tahun 2022.

Namun, berita mengejutkan yang mencuat membuat Shaw tidak dimainkan, bahkan tidak didaftarkan pada roster untuk pertandingan berikutnya melawan Prawira Bandung. Sementara itu, Hawks sendiri saat ini menduduki peringkat keenam klasemen.