Kedalaman Skuad Jadi Senjata Arsenal Kejar Banyak Trofi Musim Ini

Liputan6.com, Jakarta Arsenal tengah menunjukkan performa luar biasa di bawah arahan Mikel Arteta musim ini. Kemenangan 4-0 atas Atletico Madrid menjadi bukti ketajaman dan konsistensi mereka di semua lini.

Penampilan gemilang itu juga menegaskan dominasi Arsenal di awal musim. Mereka kini memuncaki klasemen Premier League dan mencatat rekor sempurna di Liga Champions setelah tiga laga.

David Raya, kiper utama Arsenal, menilai faktor kedalaman skuad menjadi alasan utama di balik performa luar biasa tersebut. Persaingan sehat di dalam tim membuat semua pemain berjuang menjaga level permainan terbaik mereka.

Pemain asal Spanyol itu juga percaya bahwa rotasi pemain yang diterapkan Arteta membantu Arsenal tetap segar di setiap pertandingan. Menurutnya, hal itu bisa menjadi kunci untuk meraih lebih dari satu trofi musim ini.

Raya menilai bahwa kekuatan Arsenal musim ini terletak pada kedalaman skuad yang dimiliki Arteta. Setiap pemain mampu beradaptasi di berbagai posisi tanpa mengurangi kualitas permainan tim.

Dengan rotasi yang seimbang, Arsenal bisa tampil konsisten di Premier League maupun Liga Champions. Raya pun menilai fleksibilitas pemain memberi keuntungan besar bagi tim.

"Ya, saya pikir begitu. Kedalaman skuad kami luar biasa," ujar Raya dilansir The Guardian. "Kami memiliki banyak pemain yang bisa bermain di dua, tiga, bahkan empat posisi berbeda."

"Seperti melawan Atletico, Mikel Merino dimainkan sebagai striker padahal ia bisa bermain sebagai nomor 8 atau 10. Jadi, variasi itu yang dimanfaatkan pelatih untuk keuntungan tim dan hasilnya terlihat sangat baik," tambahnya.

Raya juga mengungkapkan bahwa persaingan internal di skuad Arsenal membuat semua pemain tetap fokus dan bekerja keras setiap hari. Siapa pun bisa kehilangan tempat jika tampil di bawah standar.

Kondisi itu, menurutnya, menciptakan atmosfer kompetitif yang sehat di tempat latihan maupun dalam pertandingan resmi. Semua pemain berusaha menunjukkan kualitas terbaik mereka.

"Itu memberi level tambahan, baik dalam latihan maupun pertandingan," kata Raya. "Kalau kamu tidak tampil maksimal setiap hari, kamu bisa kehilangan posisi dalam sekejap."

"Hal itu menciptakan semangat bersaing di antara kami, dan semua pemain mendukung sistem tersebut. Ini sangat penting bagi tim," tambah kiper berusia 29 tahun itu.