Kesenjangan Kekuatan Antara Inter Milan dan Tim-tim Lain di Serie A

Liputan6.com, Jakarta Maurizio Sarri menyadari betapa berat tugas yang menanti Lazio di Serie A akhir pekan ini. Dalam konferensi pers jelang laga, pelatih berusia 66 tahun itu menegaskan bahwa Inter Milan bukan hanya tim kuat di Italia, melainkan juga salah satu yang terbaik di Eropa.

Sarri menilai kesenjangan kekuatan antara Inter dan tim-tim lain di Serie A semakin melebar. Dengan kedalaman skuad dan konsistensi performa di level tertinggi, sang pelatih tahu betul betapa besar tantangan yang akan dihadapi timnya di San Siro.

“Sudah jelas bahwa Inter, bersama Napoli, memiliki skuad terkuat di liga,” ujar Sarri. “Mereka sudah mencapai dua final Liga Champions dalam tiga tahun terakhir, dan bahkan di Eropa, hanya sedikit tim yang lebih kuat dari mereka. Ini pertandingan yang sangat sulit — jaraknya telah melebar dalam beberapa tahun terakhir.”

Selain menyinggung kekuatan Inter, Sarri juga memberikan kabar terbaru soal kondisi Alessio Romagnoli. Bek andalan Lazio itu masih diragukan tampil setelah mengalami masalah otot saat menghadapi Cagliari.

“Romagnoli berlatih cukup baik hari ini,” kata Sarri. “Kami akan melihat bagaimana kondisinya besok pagi dan kemudian memutuskan bersama staf medis.”

Meski demikian, Sarri menegaskan bahwa Lazio tidak datang ke Milan untuk bertahan. Ia ingin para pemainnya tetap bermain dengan keberanian dan semangat juang tinggi.

“Kami tahu Inter lebih kuat, tetapi kami tetap akan ke sana untuk mendapatkan hasil,” tegasnya. “Kami butuh kerendahan hati dan 25 pemain yang siap memberikan segalanya demi penampilan yang pantas untuk kesempatan ini.”

Lazio datang ke San Siro dengan modal impresif: tidak kebobolan dalam empat laga terakhir Serie A. Akan tetapi, rekor itu akan diuji habis-habisan oleh lini serang Inter, yang sejauh ini menjadi yang paling produktif di liga.

Sarri memahami betul bahwa laga melawan Inter akan menjadi tolok ukur sejauh mana soliditas pertahanan timnya dapat bertahan menghadapi tekanan elite Eropa. Jika mampu mengimbangi dominasi tuan rumah, Lazio bukan hanya menjaga catatan defensif mereka, tetapi juga membuktikan bahwa mereka masih bisa bersaing di papan atas Serie A.

Sumber: FCInterNews, Sempre Inter