Liputan6.com, Jakarta AC Milan kembali meraih kemenangan penting di Serie A 2025/2026. Rossoneri menundukkan Bologna dengan skor tipis 1-0 di San Siro, Senin (15/9/2025) dini hari WIB.
Gol tunggal kemenangan Milan dicetak Luka Modric pada menit ke-60. Gelandang Kroasia itu sukses menyambar umpan tarik Alexis Saelemaekers untuk memastikan poin penuh bagi timnya.
Kemenangan ini membuat Milan melanjutkan tren positif di awal musim. Mereka mengoleksi enam poin dari tiga pertandingan Serie A yang sudah dijalani.
Meski begitu, kemenangan Milan tak lepas dari kontroversi. Ada momen di akhir laga saat Christopher Nkunku dijatuhkan di kotak penalti Bologna, namun keputusan wasit memicu perdebatan.
Insiden Nkunku yang Dianggap Diving
Drama terjadi menjelang laga usai ketika Christopher Nkunku berusaha menerobos pertahanan Bologna. Striker asal Prancis itu terlihat terjatuh setelah mendapat kontak dari bek Lucumi.
Wasit sempat menunjuk titik putih setelah Nkunku kembali dijegal ketika Freuler mengulurkan kakinya. Milan sempat mendapat hadiah penalti yang bisa mengunci kemenangan lebih cepat.
Namun, keputusan tersebut dibatalkan setelah VAR turun tangan. Wasit menilai Nkunku melakukan simulasi alias diving sehingga penalti dianulir.
Yang membuat Milan makin kesal, insiden pertama saat Nkunku ditekan Lucumi justru tidak dipertimbangkan sama sekali. Situasi itu kemudian memicu protes keras di kubu Rossoneri.
Gabbia Tegaskan Milan Layak Penalti
Bek Matteo Gabbia langsung angkat suara seusai laga. Ia menilai Milan seharusnya mendapat penalti sah dari insiden yang melibatkan Nkunku.
“Situasi yang menurut kami, sebagai tim Milan, adalah penalti. Keputusan dibuat oleh orang lain; wasit melihat sesuatu secara berbeda. Untungnya, hari ini, kerja sama tim memungkinkan kami untuk memenangkan pertandingan,” ujar Gabbia kepada DAZN, dikutip MilanNews.
Menurutnya, insiden itu jelas merugikan rekan setimnya. Gabbia bahkan menyayangkan kesempatan yang hilang bagi Nkunku untuk mencetak gol di debutnya di San Siro.
“Tidak ada gunanya berkutat pada insiden itu. Saya merasa kasihan pada Chris [Nkunku], karena ia pasti akan melakukan tendangan itu. Saya ingin ia memecah kebuntuan di pertandingan pertamanya di San Siro,” lanjutnya.
(MilanNews)