Laga Arsenal vs Crystal Palace Berpotensi Digelar di Malam Natal, Ada Masalah Apa?

Liputan6.com, Jakarta Kemungkinan besar duel antara Arsenal dan Crystal Palace di perempat final Carabao Cup bakal digelar pada Malam Natal, 24 Desember 2025. Namun, pelatih Palace, Oliver Glasner, menilai jadwal padat yang menanti timnya sebagai sesuatu yang “tidak bertanggung jawab”.

Jika rencana itu benar-benar terealisasi, maka Crystal Palace harus menjalani empat laga hanya dalam delapan hari. Situasi tersebut dianggap sangat memberatkan bagi para pemain.

Berdasarkan agenda yang beredar, Palace akan menjamu Manchester City pada 14 Desember, lalu menghadapi KuPS di ajang UEFA Conference League dua hari berselang (16 Desember).

Kemudian, mereka harus bertemu Arsenal pada 23 atau 24 Desember, dan menutup rangkaian laga dengan kunjungan ke markas Leeds United pada 27 Desember.

Glasner pun tak bisa menahan kekesalannya terhadap padatnya jadwal tersebut.

“Saya tidak percaya masalah ini belum diselesaikan. Bermain Minggu, Selasa, dan Kamis itu tidak masuk akal. Ini soal kesejahteraan pemain,” tegas Glasner, dikutip dari The Sun.

“Saya sudah menyinggung hal ini tiga bulan lalu. Ada orang-orang yang dibayar untuk mengatur jadwal seperti ini, dan mereka seharusnya bekerja dengan bijak.”

Dari sisi Arsenal, Mikel Arteta juga menekankan pentingnya mempertimbangkan dua hal utama dalam penentuan jadwal pertandingan, yakni kesejahteraan pemain dan kepentingan suporter.

“Setiap keputusan soal jadwal harus didasari oleh dua hal: kesejahteraan pemain dan pengalaman para pendukung. Itu saja,” ujar Arteta.

Tim The Gunners sendiri sudah memiliki jadwal tandang ke markas Everton pada 21 Desember, hanya beberapa hari sebelum laga melawan Palace berlangsung.

Pihak EFL (English Football League) sejauh ini masih menimbang tanggal pasti untuk pertandingan tersebut.

Sementara itu, pihak Crystal Palace dilaporkan lebih menginginkan pertandingan dimainkan pada 23 Desember atau bahkan malam Natal, ketimbang menambah beban jadwal lebih awal.

Jika benar digelar pada 24 Desember, laga ini akan menjadi salah satu pertandingan langka yang dimainkan di malam sebelum Natal, sesuatu yang jarang terjadi dalam sepak bola Inggris modern.

Sumber: The Sun