Ruben Amorim Blak-Blakan Soal Nasib Kobbie Mainoo di MU, Apa Katanya?

Liputan6.com, Jakarta Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, memberi isyarat bahwa klubnya berpeluang melakukan pergerakan penting pada bursa transfer Januari 2026 mendatang. Amorim menegaskan, investasi baru di skuad sangat dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan tim yang bakal kehilangan beberapa pemain kunci.

United dipastikan akan kehilangan Amad Diallo dan Bryan Mbeumo pada pertengahan Desember karena keduanya akan membela negaranya di ajang Piala Afrika 2025 yang berlangsung hingga 18 Januari. Kondisi itu membuat stok pemain di lini depan menipis dan membuka peluang bagi perekrutan anyar.

Meski klub telah menghabiskan £225 juta untuk empat pemain pada musim panas lalu, direktur sepak bola Jason Wilcox sebelumnya sudah menegaskan bahwa United memang harus terus berinvestasi untuk memperkuat skuad.

Salah satu nama yang sempat mencuri perhatian adalah Kobbie Mainoo. Gelandang muda lulusan akademi itu sempat mengajukan permintaan untuk dipinjamkan di akhir bursa transfer musim panas, namun keinginannya ditolak klub.

Amorim mengakui, sulit baginya untuk memberikan menit bermain lebih banyak kepada pemain 19 tahun itu di tengah padatnya jadwal dan ketatnya persaingan di lini tengah.

“Kami harus bermain di Eropa, dan itu membutuhkan rotasi yang baik. Tapi dengan menit bermain yang minim seperti sekarang, sulit bagi saya memberi Mainoo kesempatan lebih. Dia butuh lebih banyak laga agar bisa berkembang,” ujar Amorim.

Pelatih asal Portugal itu juga menyebut, situasi bisa berubah cepat pada pergantian tahun. Menurutnya, ada kemungkinan beberapa pemain akan meminta hengkang demi mencari kesempatan tampil reguler menjelang Piala Dunia 2026.

“Banyak hal bisa terjadi, bahkan di klub kami sendiri,” lanjut Amorim.

“Beberapa pemain tidak mendapat waktu bermain yang cukup dan bisa saja meminta untuk pergi. Saya harus mengelola semuanya dengan hati-hati.”

Namun Amorim menegaskan, bila United memutuskan mendatangkan pemain baru, mereka tidak akan membeli secara instan hanya untuk kebutuhan jangka pendek.

“Kami ingin mendatangkan pemain yang punya prospek besar di Manchester United,"

Kami tidak akan membeli hanya karena butuh sesaat di bulan Desember. Kami ingin pemain yang bisa menjadi bagian dari masa depan klub,” tegasnya.

Meski belum memberikan kepastian soal siapa target utama di Januari nanti, Amorim memastikan manajemen tengah mempelajari berbagai opsi untuk memperkuat skuad.

“Saya tidak tahu apa yang akan terjadi, tapi tentu kami berpikir bagaimana cara memperbaiki tim. Bursa Januari akan terbuka, dan kami bisa melakukan sesuatu,” tutupnya.

Dengan situasi yang dinamis dan kebutuhan rotasi pemain yang makin mendesak, bursa transfer musim dingin ini berpotensi menjadi momen penting bagi Manchester United dalam upaya memperkuat fondasi tim di bawah kendali Ruben Amorim.

Sumber: Manchester Evening News