Liverpool vs Sunderland: The Black Cats Ganas hingga Nyaris Bungkam The Reds, Ini Komentar Pelatih

9 hours ago 6

Liputan6.com, Jakarta - Liverpool selamat dari kekalahan saat menjamu Sunderland di Anfield dalam pertandingan pekan ke-14 Liga Inggris 2025/2026, Kamis (4/12/2025) dini hari WIB. 

The Reds sebenarnya cukup diunggulkan mengingat mereka merupakan juara bertahan dan tampil di hadapan publik sendiri. 

Walau demikian, skuad racikan Regis Le Bris nyatanya nyaris mempermalukan tuan rumah lantaran sempat memimpin 1-0 berkat gol Chemsdine Talbi pada menit ke-67. 

Reputasi pasukan Arne Slot hanya selamat akibat gol bunuh diri Nordi Mukiele, 9 menit jelang berakhirnya waktu normal babak kedua. Di luar itu, Liverpool tak berhasil menggetarkan jala Robin Roefs.

Menilik penampilan Sunderland di Anfield, klub penghuni peringkat 6 klasemen sementara Liga Inggris itu memang mampu meladeni permainan terbuka Liverpool.

Alih-alih menumpuk penggawa di kotak penalti sendiri untuk bertahan, The Black Cats malah kerap menyulitkan pertahanan tuan rumah lewat transisi serangan balik yang dilancarkan. 

Buktinya terlihat tiap kali Liverpool kehilangan bola di lini tengah. Pemain sayap tim tamu langsung menghukum dengan berlari cepat dan mengekspos garis pertahanan tinggi tuan rumah. Andai penyelesaian Sunderland lebih klinis di babak pertama, Liverpool mungkin sudah tertinggal sejak sebelum turun minum.

Granit Xhaka menjelma jadi simbol kebangkitan Sunderland. Dengan performa luar biasa dan jiwa kepemimpinan kuat, ia disebut sebagai pembelian terbaik di bursa transfer musim panas 2025.

Komentar Regis Le Bris

Pelatih Sunderland Regis Le Bris pun buka suara mengomentari hasil pertandingan anak-anak asuhnya melawan sang juara bertahan.

Dia mengaku terkejut The Reds tampil dengan memberi celah buat The Black Cats membuka ruang serta membangun serangan. Dengan kondisi itu, sang juru taktik merasa Sunderland sebenarnya masih bisa mencetak paling tidak satu gol lagi. 

“Kami memiliki peluang untuk mencetak gol kedua tetapi ini hasil yang bagus untuk kedua tim,” kata Le Bris selepas laga. 

“Saya pikir kami sedikit terkejut karena punya waktu dan ruang untuk membangun permainan. Mungkin mereka (Liverpool) tidak menyangka kami akan berada di level itu.” 

“Kami sempat membahas soal sepertiga akhir lapangan dan bagaimana bisa mengganggu lini pertahanan mereka. Kami juga sudah memperkirakan Salah akan masuk ke lapangan dan sedikit mengubah dinamika, jadi kami betul-betul siap,” tambahnya.

Liverpool Kerap Diselamatkan Tiang Gawang

Selaras dengan pernyataan Regis Le Bris, Sunderland sebenarnya beberapa kali nyaris mencetak gol.

Namun Liverpool masih didampingi Dewi Fortuna sebab gawang tuan rumah setidaknya dua kali selamat berkat tiang gawang, meski kiper Alisson Becker sudah mati langkah.

Momen-momen ini menunjukkan betapa pertahanan Liverpool rapuh di pertandingan dini hari tadi. The Reds mendominasi penguasaan bola, tapi Sunderland yang sering kali memberi ancaman nyata.

Pelajaran Berharga untuk Raksasa Liga Inggris

Bagi Sunderland, satu poin di Anfield bukan sekadar keberuntungan, melainkan hasil kerja keras, nyali besar, dan taktik jitu yang dieksekusi dengan disiplin tinggi. 

The Black Cats hampir membuat salah satu tim terbaik dunia frustrasi dan kehabisan akal di rumahnya sendiri. 

Sementara itu, buat Liverpool, hasil imbang ini jadi evaluasi besar. Pelatih Arne Slot mengakui bahwa tim-tim rival Premier League saat ini sudah tak kenal takut ketika menantang The Reds. 

“Jelas bahwa tim-tim yang melawan kami sekarang sudah berpikir mereka bisa meraih hasil positif. Bukan hanya berpikir, karena itu benar-benar terbukti musim ini,” aku juru taktik Liverpool, Arne Slot. 

“Bahkan dalam pertandingan yang kami menangkan, lawan kami juga memicu rasa percaya diri bagi klub lain karena kemenangan yang kami peroleh di awal musim juga tidak mudah,” sambungnya.

Peta Persaingan di Liga Inggris 2025/2026

Read Entire Article
Bisnis | Football |