Manchester United Dinilai Semakin Terpuruk Bersama Ruben Amorim

3 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta Wayne Rooney kembali memberikan komentar pedas mengenai kondisi Manchester United. Mantan kapten sekaligus top skor sepanjang masa Setan Merah itu menilai performa tim tidak membaik di bawah Ruben Amorim.

Rooney menilai permainan United justru semakin menurun sejak ditangani pelatih asal Portugal tersebut. Ia mengungkapkan pandangan itu setelah menyaksikan kekalahan telak dari Manchester City.

Manchester United menunjuk Ruben Amorim pada 1 November tahun lalu untuk menggantikan Erik ten Hag. Harapan besar sempat muncul, namun kini sorotan kembali mengarah ke kursi manajer.

Situasi ini membuat para penggemar dan pengamat mempertanyakan arah perkembangan tim. Kritik Rooney menjadi salah satu sinyal kuat bahwa perjalanan Amorim di Old Trafford penuh tantangan.

Kritik Rooney Usai Derby Manchester

Manchester United kalah telak 0-3 dari Manchester City dalam laga derby, Minggu lalu. Kekalahan itu menambah panjang daftar hasil buruk tim di bawah asuhan Ruben Amorim.

Wayne Rooney menyebut United makin terpuruk meski sudah lebih dari 10 bulan ditangani Amorim. Ia menyoroti minimnya tanda perkembangan yang bisa dilihat dari permainan tim.

"Saya ingin tetap mendukung manajer dan para pemain," kata Rooney dalam acara The Wayne Rooney Show yang tayang di BBC Sounds.

"Tapi sangat sulit mengatakan ada perkembangan, atau setidaknya ada hal-hal yang bisa membawa hasil dalam waktu dekat. Kami sama sekali tidak melihat itu, dan ini sangat sulit," lanjut Rooney.

Kekecewaan Suporter di Tribun

Dalam laga melawan City, banyak pendukung United meninggalkan stadion sebelum peluit akhir berbunyi. Pemandangan itu menurut Rooney memperlihatkan besarnya kekecewaan fans.

Ia menilai loyalitas suporter diuji dengan performa buruk yang berulang kali terjadi. Rooney menyebut dukungan penonton menjadi simbol penting bagi perjalanan tim.

"Ada momen di akhir laga saat saya melihat suporter United meninggalkan tribun," ujar Rooney.

"Anda bisa mendengar fans menyanyikan nama Amorim, tapi saya rasa itu menunjukkan betapa kecewanya mereka dengan apa yang dilihat di lapangan," tambahnya.

Situasi Semakin Buruk

Musim lalu United finis di peringkat ke-15 dengan 42 poin, terburuk sejak 1989/1990. Catatan itu juga menjadi jumlah poin paling sedikit sejak degradasi pada 1973/1974.

Meski sudah menghabiskan sekitar 250 juta pounds untuk belanja pemain, masalah lama justru kembali terlihat. Amorim mencoba membawa sistem 3-4-3 seperti di Sporting, tetapi hasilnya belum sesuai harapan.

"Saya pikir setelah tahun lalu saat Ten Hag dipecat dan Ruben masuk, kita mendengar bagaimana mereka akan bermain dan segalanya akan berubah," kata Rooney.

"Saya rasa jika manajer jujur pada dirinya sendiri, situasinya justru semakin buruk," tegas Rooney.

Posisi MU di Klasemen Liga Inggris

Read Entire Article
Bisnis | Football |