Liputan6.com, Jakarta - Manchester United terus memanaskan mesin untuk mengejar tanda tangan striker Brasil, Matheus Cunha, yang menjadi incaran utama dalam bursa transfer musim panas ini. Setan Merah dijadwalkan bakal menggelar negosiasi dengan Wolverhampton Wanderers pekan depan.
Cunha, pemain berusia 25 tahun, dianggap sebagai amunisi menjanjikan yang bisa menghidupkan lini depan United. Pelatih Ruben Amorim kabarnya jadi salah satu fans berat sang penyerang, yang dinilai mampu memberi kecepatan dan tenaga baru layaknya sprinter sekaligus petarung di kotak penalti.
Musim ini Cunha tampil tajam dengan catatan 16 gol dan 4 assist dari 31 laga, menunjukkan eksistensinya sebagai ancaman di lini belakang lawan. Meski meneken kontrak baru di Wolves, ia tetap jadi incaran, dan Man United dikabarkan siap memicu klausul rilis 62,5 juta poundsterling, layaknya strategi menekan tinggi sejak awal.
Jurnalis Ben Jacobs menyebut belum ada peluit akhir dalam kesepakatan ini. Namun, duel meja perundingan pekan depan bisa menjadi momentum penentu. Jika negosiasi berjalan lancar, United bisa segera mengumumkan rekrutan barunya untuk memperkuat barisan penyerang musim depan.
Manchester United Susun Serangan Ganda
Manchester United tengah mengatur strategi transfer untuk menyusun formasi serangan baru. Liam Delap dari Ipswich Town menjadi target utama di lini depan, meski nama besar seperti Victor Osimhen sempat disebutkan. Delap dianggap sebagai striker potensial yang bisa jadi ujung tombak serangan Setan Merah.
Setelah Ipswich terdegradasi, klausul rilis sebesar 30 juta poundsterling dalam kontrak Delap terbuka lebar. Man United kini berada di posisi terdepan dalam perburuan, meski harus bersaing ketat dengan rival Premier League seperti Chelsea dalam perebutan pemain muda berbakat ini.
Sementara itu, Matheus Cunha juga terus menantikan sinyal hijau dari Old Trafford. Sang penyerang Brasil tetap berharap bisa bergabung dengan skuad MU, bahkan jika klub gagal menembus zona Liga Champions. Ibarat pemain yang tetap ingin bermain meski tim kalah agregat.
Sinyal Transfer di Tengah Laga
Dalam konferensi pers jelang laga Premier League pekan lalu, pelatih kepala Manchester United, Ruben Amorim, sempat melontarkan pujian untuk Matheus Cunha. Sang incaran lalu menjawab dengan performa solid, membantu Wolves mengalahkan Setan Merah 1-0 di kandang mereka sendiri, Old Trafford.
Amorim memuji kualitas Matheus Cunha saat menganalisis taktik Wolves, menyebut sebagai pemain berkualitas dalam formasi 3-4-3. Meski enggan menyetujui ketertarikan, ia memberi sinyal bahwa Cunha cocok mengisi peran nomor 10 di skema Manchester United, dengan Eberechi Eze (Crystal Palace) sebagai tandem potensial.