Liputan6.com, Jakarta- Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Jakarta 2025 memiliki nakhoda baru dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) yang berlangsung di Hotel Novotel Jakarta Gajah Mada, Jumat (25/4/2025) siang. Charles Honoris menjadi calon tunggal untuk menggantikan Aryo Djojohadikusumo.
Seperti diketahui Aryo telah naik menjadi Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Pordasi. Sepeninggal Aryo, Pordasi Jakarta dipimpin Pelaksana tugas (Plt) Muhammad Maulana sebelum dilakukan Pemilihan dan penetapan ketua baru periode 2025-2029 pada 25 April 2025.
Acara pemilihan ketua baru itu dibuka secara langsung oleh Aryo Djojohadikusumo dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno. Charles Honoris menjadi calon tunggal yang diusulkan memimpin organisasi berkuda di Jakarta. Wakil Ketua Komisi IX DPR RI itu pun ditetapkan sebagai Ketua Pordasi Jakarta periode 2025-2029.
"Tentunya apa yang ingin kami lakukan, ya kami akan melanjutkan apa yang sudah dijalankan oleh pengurus sebelumnya, yang hari ini sudah menjadi Ketua Umum Pordasi, Mas Aryo," kata Charles Honoris di Jakarta.
"Kami tentunya ke depan juga akan membangun ekosistem yang lebih baik untuk komunitas berkuda, baik itu di cabang olahraga equestrian maupun kuda pacu," tambahnya.
Politikus partai PDI Perjuangan itu menyampaikan bahwa Pordasi Jakarta di bawah komandonya akan terus selaras dengan kenginan dan mimpi PP Pordasi, yakni menjadikan Jakarta sebagai pusat olahraga berkuda ke depannya.
"Tadi sudah disampaikan oleh Mas Aryo sebagai Ketua Umum Pordasi, kami ingin ke depan Jakarta menjadi sentra kuda pacu, bukan saja di Indonesia tetapi di dunia internasional, dengan adanya fasilitas pacuan kuda yang akan dibangun segera di Pulo Mas," terangnya.
2 Target Ketua Pordasi Jakarta
Charles juga mengungkapkan dua target yang dicanangkan olehnya bersama Pordasi Jakarta. Pertama dengan melanjutkan berbagai ajang yang dijalankan oleh pengprog, baik di tingkat daerah maupun nasional.
Untuk target khusus, kata Charles, Pordasi Jakarta di bawah pimpinannya akan menyiapkan para atlet berkuda Jakarta bisa ikut dan berprestasi di PON 2028. "Kalau kemarin kami menjadi juara umum dengan mendapatkan 4 medali emas di kuda pacu dan 4 medali emas di equestrian, ya ke depan harapannya kita tetap menjadi juara umum dengan jumlah medali emas yang lebih banyak," jelasnya.
Jakarta Jadi Pusat Olahraga Berkuda Indonesia
Sementara itu, Aryo menyampaikan selamat kepada Charles Honoris yang resmi terpilih sebagai Pordasi Jakarta. Dia berharap agar penerusnya dapat membuat olahraga berkuda semakin bergairah.
Apalagi, Jakarta dalam waktu dekat akan memiliki fasilitas pacuan kuda bertaraf internasional di Pulo Mas. "Kami dari Pordasi Pusat telah sukses membawa investor untuk membangun kembali lapangan pacu di Pulo Mas agar pacuan kuda yang sudah sejak tahun 2016 tidak hadir di Jakarta, akan hadir kembali dan dalam format yang lebih megah lagi lebih lebih luas, lebih megah dan skala internasional," terang Aryo.
"Kami juga menyiapkan regulasi agar kuda-kuda dari luar negeri bisa berlaga di Jakarta sehingga sesuai harapan Pak Wakil Gubernur bahwa insya Allah 2027, dua tahun lagi pada saat Jakarta 500 tahun Jakarta benar-benar menjadi kota global dengan pacuan kuda skala internasional dengan tentu saja dengan price money internasional juga. Itu komitmen dari kami dari Pordasi," tambah Aryo.
Dukungan dan apresiasi kepada Pordasi Jakarta yang telah memiliki ketua baru juga diberikan oleh Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno. Dia yakin terpilihnya Charles Honoris dapat membuat olahraga berkuda di Jakarta lebih bergema lagi.
"Atas nama pemerintah provinsi DKI saya ucapkan selamat dan memberikan apresiasi kepada musyawarah pengurus provinsi DKI Jakarta dalam olahraga berkuda ini. Saya melihat prospek berkuda ini di Jakarta bisa lebih bergema lagi," tutur Rano.
"Saya juga berharap dalam kaitan Jakarta 500 tahun 2027 Pulo Mas selesai dan kejuaraan pacuan kuda juga terjadi di Jakarta. Jadi kami dukung lah pasti. Saya sangat yakin Jakarta akan bisa masuk ke dalam arena internasional karena itu yang diharapkan juga," jelasnya menambahkan.