Liputan6.com, Jakarta - Raksasa teknologi Meta kembali membuat gebrakan dengan meluncurkan produk terbarunya, kacamata pintar Meta Ray-Ban Display. Kacamata ini dibanderol seharga USD 799 atau sekitar Rp 13,2 juta (asumsi kurs Rp 16.532 per dolar AS). Produk ini menjadi kacamata pintar produksi Meta yang ditujukan untuk konsumen dilengkapi dengan layar built-in.
Berbeda dari versi sebelumnya, kacamata ini dapat dikendalikan melalui gerakan tangan berkat teknologi neural yang terintegrasi pada sebuah gelang. Hal ini sekaligus mengonfirmasi laporan yang dirilis CNBC pada Agustus lalu. Menariknya, video promosi kacamata sempat tayang di YouTube Meta pada Senin, namun kemudian dihapus.
Fitur Unggulan
Dikutip dari CNBC, Kamis (18/9/2025), dalam sebuah demonstrasi, CEO Meta, Mark Zuckerberg, menjelaskan bahwa Meta Ray-Ban Display ini adalah kacamata dengan gaya klasik Ray-Ban, tetapi dilengkapi dengan layar beresolusi tinggi dan gelang neural.
Produk terbaru ini menjadi jembatan antara Ray-Ban Meta khusus audio yang sudah ada, dengan kacamata augmented reality Orion yang diperkenalkan pada acara Connect tahun lalu.
Orion sendiri mampu menampilkan visual 3D di atas pandangan nyata pengguna dengan bantuan chip komputasi nirkabel, tetapi masih mahal untuk diproduksi sehingga belum tersedia untuk publik.
Zuckerberg menyebut Ray-Ban Display sebagai kacamata dengan gaya klasik khas Ray-Ban, namun sudah disematkan layar resolusi tinggi dan Meta Neural Band.
Dengan perangkat ini, pengguna bisa menonton video, membaca, hingga membalas pesan teks langsung dari lensa kacamata. Uniknya, layar tidak menghalangi pandangan dan akan menghilang jika tidak digunakan.
Uji Coba Sempat Gagal
Namun, dalam demo tersebut, Zuckerberg sempat beberapa kali gagal menghubungi chief teknologi Meta, Andrew Bosworth. "Ini... ya, itu terjadi," canda Zuckerberg.
Kacamata pintar ini akan mulai dijual di AS pada 30 September mendatang.
Meta terus memperkuat kemitraannya dengan raksasa kacamata EssilorLuxottica sejak 2019. Tahun lalu, keduanya memperbarui perjanjian jangka panjang untuk terus memproduksi produk-produk ini.
Selain kacamata Ray-Ban, Meta juga meluncurkan Oakley Meta Vanguard yang dirancang khusus untuk atlet dan olahraga intensitas tinggi seperti snowboarding dan mountain biking. Kacamata ini akan dijual mulai 21 Oktober dengan harga USD 499 atau sekitar Rp 7,7 juta, lebih mahal USD 100 dari model sebelumnya.
Dengan desain wraparound yang sporty, kacamata ini memiliki tombol khusus di bagian bawah bingkai, sehingga memudahkan atlet yang menggunakan helm untuk mengambil foto dan video.
Kacamata ini juga dilengkapi daya tahan baterai hingga sembilan jam, kemampuan merekam video 3K, dan speaker yang lebih nyaring.
Kacamata ini dapat dihubungkan dengan jam kebugaran Garmin untuk memantau statistik olahraga seperti detak jantung, melalui integrasi asisten Meta AI. Produk ini sudah bisa dipesan melalui preorder mulai hari ini.
Produk Lain yang Diluncurkan
Pada kesempatan yang sama, Meta juga memperkenalkan Ray-Ban Meta (Gen 2), versi terbaru dari kacamata pintar orisinal perusahaan. Dengan harga USD 379 (naik dari USD 299), model baru ini memiliki daya tahan baterai dua kali lipat lebih lama, hingga delapan jam, dan kamera yang lebih kuat yang dapat merekam video 3K Ultra HD. Produk ini sudah mulai dijual sejak Rabu (17/9).
Terakhir, Zuckerberg mengumumkan Horizon TV, sebuah platform yang memungkinkan pengguna menonton acara televisi, acara olahraga, dan film menggunakan headset VR Quest milik perusahaan.
Beberapa mitra yang akan berkontribusi dalam menyediakan konten termasuk Disney dan Universal Pictures.