Membandingan Statistik Gyokeres dengan Semua Pemain depan Arsenal Musim Lalu

Liputan6.com, Jakarta Musim panas 2025 membawa angin segar lewat transfer Viktor Gyokeres ke Arsenal, resmi dikonfirmasi Fabrizio Romano pada Selasa, 22 Juli 2025 malam WIB. Kedatangannya diharapkan menjadi jawaban atas masalah produktivitas lini depan The Gunners.

Negosiasi yang sempat berlarut menghasilkan kesepakatan 63,5 juta euro ditambah bonus hingga 10 juta euro ke Sporting. Ini menunjukkan betapa seriusnya Arsenal memburu solusi gol.

Pertanyaan utama kini adalah: Apakah statistik impresif Gyokeres bisa menandingi dan bahkan melampaui performa lini serang Arsenal tahun lalu?

Gyokeres tampil luar biasa bersama Sporting di musim 2024/2025, mencetak 39 gol dan 7 assist hanya dalam 33 laga liga.

Catatan ini didukung data xG sebanyak 30,8 dan non-penalty xG 21,4, menunjukkan dia bukan sekadar pemburu penalti, tapi juga efektif dalam open play.

Produktivitas luar biasanya—rata-rata 1,25 gol per 90 menit—membuat Gyokeres menjadi striker produktif dan konsisten.

Secara menyeluruh, di semua kompetisi, Gyokeres mencetak 54 gol dan 13 assist musim 2024/2025 lalu, catatan impresif.

Arsenal membukukan total 112 gol di semua kompetisi musim lalu, dengan 4 pemain mencetak minimal 10 gol, yaitu Havertz (15), Saka (12), Martinelli (10), dan Trossard (10). Namun, tidak ada striker murni yang mencapai 10 gol di liga. Kai Havertz memimpin dengan hanya 9 gol Premier League.

Nah yang menarik, total gol dari Havertz, Saka, Martinelli, Trossard, dan Odegaard musim lalu mencapai 53 gol. Angka itu masih di bawah total gol Gyokeres di semua kompetisi musim lalu, yaitu 54 gol.

Hal ini menegaskan masalah Arsenal: Distribusi gol merata tapi tanpa talenta No.9 murni di kotak penalti. Musim depan, Gyokeres diharapkan bisa memperbaiki persoalan tersebut.

Dengan 39 gol di liga Portugal, Gyokeres membawa harapan untuk menyelesaikan persoalan produktivitas Arsenal. Namun, adaptasi ke intensitas dan duel fisik di EPL akan menentukan sejauh mana statistik ala Portugal bisa diulang di Inggris.

Statistik membuktikan bahwa Gyokeres seharusnya bisa jadi jawaban untuk lini depan Arsenal. Namun, proses adaptasi jelas tidak akan semudah itu.

Tantangan bagi Arsenal adalah membantu Gyokeres mentransfer kemampuan statistik itu ke Premier League. Jika berhasil, lini depan mereka bisa menjadi jauh lebih tajam dan konsisten.