Mentan Amran dan Menteri PU Perkuat Kolaborasi Penyediaan Akses Air Demi Percepatan Swasembada Pangan

1 day ago 6

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan bahwa program swasembada pangan yang menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto terus digarap dengan maksimal. Salah satu langkah yang ditempuh adalah memperkuat sinergi antara Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Pekerjaan Umum untuk memastikan akses penyediaan air yang memadai, mendukung tercapainya ketahanan pangan nasional.

“Kata kuncinya adalah Pak Menteri PU menyiapkan air untuk tanam sepanjang tahun, minimal tiga kali panen. Nah kami menyiapkan sarana produksi dan budidaya. Jadi ada air, ada pertanaman, ada beras pasti ada kehidupan,” ujar Mentan Amran saat menggelar koordinasi di Kantor Kementerian PU, Jumat, (15/11/2024)

Menurut Mentan Amran, saat ini pemerintah telah membagi dua konsep besar guna mempercepat capaian swasembada. Pertama adalah ekstensifikasi atau cetak sawah baru seluas 1,3 juta hektare.

“Dan kedua intensifikasi atau Oplah (optimasi lahan rawa) seperti di Kalimantan, jawa dan sebagainya. Di sana kita akan normalisasi irigasi minimal untuk 1 juta hektare,” katanya.

Mentan mengatakan baik intensifikasi maupun ekstensifikasi nantinya akan dikerjakan bersama-sama sesuai dengan tugas dan fungsi dari masing-masing kementerian dan lembaga negara.

“Ini kita akan kerjakan bersama, kemudian pembagian tugas tim bekerja di lapangan. Kami bertanggung jawab pada sarana produksi, padi, alat mesin pertanian dan yang lain menyesuaikan,” katanya.

Kementan Libatkan Petani Milenial dan Generasi Z

Mentan berharap pertanian akan menjadi tumpuan sekaligus bantalan ekonomi bagi anak muda ke depan agar memiliki penghasilan terutama dari sektor pangan. Petani milenial kata Mentan diharapkan menjadi daya gedor capaian swasembada.

“Milenial dan Generasi Z akan kita libatkan. Kita berikan mereka alat mesin pertanian, nilainya kurang lebih satu tim 3 miliar. Kita hibahkan, pendapatannya dan ingat bukan gaji ya, pendapatannya minimal 10 juta per bulan. Dan bisa 20-30 juta kalau mereka rajin,” katanya.

Mengenai hal ini, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo mengaku siap membantu berbagai program yang dikerjakan Kementerian Pertanian dalam mewujudkan swasembada pangan. Menurutnya, koordinasi ini merupakan koordinasi lanjutan antara Kementan dan Kemen PU yang berlangsung beberapa hari lalu.

“Kami hari ini berkoordinasi lanjutan, dari beberapa minggu lalu dan kita selalu berkoordinasi dengan Menteri Pertanian. Dari sini cuma satu, support salah satu program sangat unggulannya Pak Presiden yaitu swasembada pangan,” katanya.

“Insya Allah kami sudah boleh mulai kerja langsung ke lapangan. Sesuai arahan Pak Menteri Pertanian, ada beberapa titik yang mesti kita fokuskan. Kira-kira ada 12 provinsi, nanti Pak Menteri Pertanian akan bisa memberikan gambaran lebih detail lagi. Jadi kami dari Kementerian Pekerjaan Umum siap mensupport apapun yang menjadi program di Kementerian Pertanian. Utamanya dalam segi ketahanan pangan dan air,” jelasnya.

(*)

Read Entire Article
Bisnis | Football |