Pemain ke-12 Garuda: Dukungan yang Terus Menggema dari Suporter Timnas Indonesia

Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Timnas Arab Saudi dengan skor 2-3 pada laga perdana Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, Kamis (9/10/2025) dini hari WIB. Sempat unggul lebih dulu, skuad Garuda akhirnya tumbang oleh kebangkitan tuan rumah.

Dua gol Indonesia dicetak oleh Kevin Diks lewat titik putih pada menit ke-11 dan 88. Adapun gol-gol Arab Saudi disumbangkan oleh Saleh Abu Al Shamat (17’) serta Firas Al Buraikan yang mencetak dua gol, satu di antaranya dari penalti (36’ P, 62’). Kekalahan itu memang menyakitkan, tetapi atmosfer dukungan dari ribuan suporter Garuda yang hadir di stadion menjadi cerita lain yang tak kalah membanggakan.

Suara lantang “Indonesia!” menggema dari tribun Jeddah. Mereka tak berhenti bernyanyi, bahkan ketika tim tertinggal. Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, pun tak menutupi rasa harunya atas dukungan luar biasa tersebut.

“Kami punya suporter terbaik di dunia. Saya yakin itu. Semua orang di tim sangat bersyukur atas semua dukungan itu,” ujar Idzes. “Kalian lihat, meski kami kalah 2-3, kami mendatangi para suporter, dan mereka tetap memberikan banyak apresiasi, banyak cinta. Kami ingin membalas itu, dan sayangnya, hari ini kami belum bisa melakukannya,” sambungnya.

Pelatih Patrick Kluivert mengaku bangga melihat banyaknya pendukung Indonesia yang datang langsung ke stadion, baik dari tanah air maupun warga Indonesia yang menetap di Arab Saudi. Dukungan tersebut menjadi energi penting bagi para pemain.

“Pertama-tama, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para suporter yang datang jauh-jauh dan juga mereka yang tinggal di Arab Saudi,” tutur Kluivert. Ia menilai, kehadiran para pendukung mampu menciptakan suasana positif di tengah tekanan besar pertandingan.

“Mereka luar biasa seperti biasa. Saya sangat senang dengan dukungan yang mereka berikan, selalu menyemangati kami dari belakang,” lanjutnya. Baginya, suporter Indonesia adalah bagian dari tim yang selalu hadir dalam setiap perjuangan.

“Mereka adalah pemain ke-12 kami. Mereka selalu belajar, saling mendukung, dan selalu hadir di mana pun kami bermain,” ucapnya dengan penuh rasa bangga.

Kluivert menegaskan bahwa kekalahan dari Arab Saudi tidak akan mengendurkan semangat tim. Ia percaya, dukungan dari suporter Garuda adalah bahan bakar utama untuk terus melangkah. “Kami selalu memiliki komunitas besar suporter Garuda, dan saya sangat bersyukur memiliki pendukung seperti mereka yang selalu berdiri di belakang kami,” kata Kluivert.

Pelatih asal Belanda itu berharap energi positif dari suporter akan kembali mengalir di laga berikutnya, laga penentu nasib melawan Timnas Irak, yang juga digelar di Jeddah pada Minggu (12/10) dini hari WIB. “Perasaan dan kepercayaan diri yang kami dapat dari mereka selalu positif,” imbuhnya.

Bagi Timnas Indonesia, kekalahan ini bukan sekadar soal skor. Ini tentang kesetiaan yang tidak pernah pudar, tentang semangat yang tak berhenti dinyanyikan dari jauh maupun dekat. Sebab, selama pendukung Garuda masih bersuara dari tribune, perjuangan menuju mimpi besar akan terus berlanjut.