Piala Dunia 2026 akan Manfaatkan Kecanggihan AI

Liputan6.com, Jakarta- Piala Dunia 2026 juga akan memanfaatkan kecanggihan kecerdasan buatan atau AI. FIFA ingin pemain dan penggemar mendapatkan yang terbaik selama event berlangsung di Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko.

Piala Dunia 2026 memang akan sangat berbeda dengan sebelum-sebelumnya. Kali ini pesertanya mencapai 48 tim. Lokasi penyelenggaran juga akan diadakan di tiga negara berbeda. Total ada 104 pertandingan yang tersaji selama 39 hari di 16 kota.

Untuk masalah teknologi, FIFA menggandeng Lenovo sebagai mitra teknologi resmi. Biasanya untuk teknologi FIFA menggandeng beberaa perusahaan. Namun di Piala Dunia 2026 hanya Lenovo saja.

"Kita akan memiliki Piala Dunia FIFA paling canggih secara teknologi yang pernah ada. Dan untuk memastikan semuanya berjalan lancar, sangat penting bagi kami untuk memiliki mitra teknologi yang dapat kami percaya," ujar Nacho Fresco, Director of Technology FIFA, dalam jumpa pers virtual soal penunjukkan Lenovo sebagai Mitra Teknologi Piala Dunia 2026.

FIFA dan Lenovo akan menghadirkan teknologi yang memanjakan pecinta sepak bola di seluruh dunia selama Piala Dunia 2026. Bagi penggemar, ini berarti pengalaman menonton yang lebih personal dengan data statistik mendalam, analisis prediktif, hingga konten interaktif yang belum pernah ada sebelumnya.

Para pelatih di pinggir lapangan juga akan dibekali tablet Lenovo yang menyajikan data taktis secara real-time untuk membantu pengambilan keputusan.

“Kami akan bekerja sama dengan FIFA untuk menyelenggarakan Piala Dunia dengan sempurna, 100% setiap saat, setiap detik, setiap menit di setiap pertandingan,” ucap SVP, Corporate Marketing Group & Chief Communications Officer, Lenovo Jeff Shafer dalam Lenovo x FIFA Partnership virtual briefing Kamis, 6 November 2025.

Lewat kolaborasi ini, Lenovo akan menjadi perusahaan teknologi global pertama yang menyediakan solusi teknologi end-to-end di seluruh rangkaian turnamen meliputi perangkat, workstation, server, storage, edge computing, hingga infrastruktur AI untukmendukung operasional mulai dari on-site infrastructure, command center, media hub, sistem VAR, hingga platform interaksi dengan pengguna.

Server, storage, dan infrastruktur AI Lenovo akan menjadi tulang punggung ekosistem teknologi FIFA, mendukung manajemen konten digital, konektivitas siaran serta alur kerja data selama turnamen.

Tim konsultasi dan layanan Lenovo memastikan penerapan AI yang bertanggung jawab dan efektif dengan penekanan pada hasil, keamanan, dan keandalanoperasional terukur melalui kerangka Hybrid AI Advantage.

Sebagai Official Technology Partner Piala Dunia 2026, Lenovo menghadirkan solusi end-to-end berbasis AI untuk ajang olahraga tunggal terbesar di dunia. Chief of Global Football Development FIFA, Arsene Wenger, yakin bahwa teknologi ini pada akhirnya akan membawa perubahan besar bagi dunia sepak bola.

“Ke depannya, kita akan melihat bagaimana AI mengubah permainan ini, sebagaimana AI juga akan mengubah masyarakat,” ujar Wenger dalam sesi diskusi panel.

“Teknologi ini akan membantu para pelatih. Ketika data dapat dikumpulkan secara langsung, sesuatu yang sudah mampu kami lakukan saat ini, akan tiba masanya dimana saat pertandingan kita bisabertanya kepada AI, ‘apa langkah yang bisa kami ambil sekarang?’ Kita belum sampai pada tahap itu,namun kita sedang bergerak ke arah sana.”