Liputan6.com, Jakarta Presiden Prabowo Subianto telah melantik 48 menteri yang masuk Kabinet Merah Putih. Pelantikan digelar di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/2024).
Sebelumnya, Prabowo telah mengumumkan jajaran menterinya pada 20 Oktober 2024 pasca ia dilantik menjadi Presiden RI ke-8 di, di Gedung MPR/DPR, Jakarta.
Dalam kabinetnya, terdapat beberapa nama yang masih awam ditelinga masyarakat, salah satunya Immanuel Ebenezer yang menjabat sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan yang akan mendampingin Yassierli yang menjadi Menteri Ketenagakerjaan.
Lantas, siapakah sosok Immanuel Ebenezer yang mejadi Wakil Menteri Ketenagakerjaan? Berikut profil dan rekam jejak lengkapnya, dirangkum Liputan6.com, dari berbagai sumber, Senin (21/10/2024).
Immanuel Ebenezer Gerungan, lahir di Riau pada 22 Juli 1975. Ia merupakan lulusan Sarjana Sosial dari Universitas Satya Negara Indonesia.
Pria yang akrab disapa Noel ini sempat menjadi Ketua Relawan Jokowi Mania (Joman). Kemudian, ia juga aktif mendukung pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019.
Pada 12 Juni 2021, Noel diangkat menjadi Komisaris Utama PT Mega Eltra yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia. Namun sayangnya, setahun kemudian ia dicopot dari jabatannya oleh Menteri BUMN Erick Thohir saat itu. Lantaran Noel, berkaitan dengan kasus terorisme Munarman. Dimana ia menjadi saksi di pengadilan Negeri Jakarta Timur pada Februari 2022.
Selanjutnya, Noel kembali aktif menjadi pendukung pada Pilpres 2024. Ia merupakan bagian dari Jokowi Mania yang awalnya mendukung Ganjar Pranowo. Saat itu PDIP belum mengusung calon presiden.Kendati begitu, dalam prosesnya terdapat ketagangan antara Jokowi Mania dengan PDIP, alhasil munculah relawa Ganjar Mania.
Kemudian, karena ketegangan semakin memanas pasca Ganjar diusung, kemudian Noel turut mengalihkan dukungannya ke kubu Prabowo Subianto dan membubarkan Ganjar Mania. Lantaran Gibran Rakabuming Raka, putra Jokowi, dicalonkan sebagai wakil presiden. Immanuel Ebenezer akhirnya bergabung sebagai kader Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Ketua Relawan Prabowo Noel Ditunjuk Jadi Wamen Ketenagakerjaan
Sebelumnya, Ketua umum kelompok relawan Prabowo, Immanuel Ebenezer (Noel), menghadap presiden terpilih Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan.
Noel mengungkap mendapat penugasan sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker).
"Yang jelas, ada penugasan-penugasan khusus terkait ketenagakerjaan. Berarti lu sudah tahu dah, tuh clue-nya, kan," ujar Noel saat hendak meninggalkan kediaman Prabowo, di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024).
"Ini sebagian besar kan wamen-wamen ya. Berarti Wamen ketenagakerjaan," katanya.
Sebelumnya, selain Giring, tokoh-tokoh yang menghadap Prabowo di antaranya ada Ketum Gelora Anis Matta, Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi. Tak lama, sejumlah tokoh lainnya pun tiba di kediaman Prabowo.
Mereka di antaranya Ketum Pemuda Muhammadiyah Dzulfikar Ahmadi, politikus PSI Isyana Bagoes Oka, politikus PAN Bima Arya, Budiman Sudjatmiko, dan politikus Golkar Chrstiana Aryani
Presiden Terpilih Prabowo Subianto memulai memanggul sejumlah tokoh calon menteri di kabinetnya mendatang. Termasuk sejumlah proyeksi calon kepala badan lembaga negara. Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan rencana Prabowo dalam pemanggilan calon wakil menteri dan calon kepala badan hari ini.
"Hari ini kita ada mengundang calon-calon wamen dan calon-calon kepala badan," kata Dasco, di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024).
Tokoh yang Datang Lebih Banyak
Dia membuka kemungkinan tokoh yang datang akan lebih banyak dari jumlah calon menteri yang dipanggil pada Senin, 14 Oktober 2024. Dia menyebut, Prabowo akan menimbang kecocokan para kandidat calon wakil menteri nantinya.
"Kalau dilihat nanti agak banyak itu dari calon-calon wamen dan calon kepala badan yang kemudian dinominasikan untuk nanti kemudian diambil pertimbangan oleh pak Prabowo," ujar dia.
"Saya belum hitung berapa banyaknya, tapi nanti, karena ada di satu kementerian yang nominasinya dua, ada yang satu, ada yang lebih dari satu banyak," ia menambahkan.
Banyak Profesional
Lebih lanjut, dia mengatakan, porsi menteri, wakil menteri, hingga kepala badan nantinya akan lebih banyak diisi oleh kalangan profesional. Hal tersebut diakuinya sesuai dengan permintaan para partai politik (parpol) dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Banyak dari profesional, jadi memang usulan dari parpol baik menteri maupun kepala badan maupun wamen itu lebih banyak dari profesional," pungkasnya.