Purbaya Yudhi Sadewa: Dari Insinyur ITB hingga Sepak Terjangnya Sebagai Menteri Keuangan

3 days ago 7

Liputan6.com, Jakarta Purbaya Yudhi Sadewa, seorang ekonom dan insinyur dengan rekam jejak panjang di sektor keuangan dan pemerintahan, kini mengemban amanah sebagai Menteri Keuangan Republik Indonesia. Penunjukannya pada September 2025 menandai babak baru dalam perjalanan kariernya yang penuh dinamika, di mana ia diharapkan membawa stabilitas dan pertumbuhan bagi ekonomi makro Indonesia. Sebelum menjabat posisi strategis ini, Purbaya dikenal luas atas perannya sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), sebuah institusi krusial dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional.

Berikut ulasan lengkap terkait sepak terjang Menkeu Purbaya Yudhi dan profil lengkapnya dari perjalanan karir, prestasi, hingga kehidupan pribadinya.

Sepak Terjang Purbaya Sebagai Menteri Keuangan di Kabinet Merah Putih

Langkah awal Purbaya Yudhi Sadewa menjabat Menteri Keuangan adalah menyiapkan kebijakan strategis yang berorientasi pada pemulihan sekaligus percepatan ekonomi nasional. Salah satunya dengan merencanakan penarikan dana pemerintah sebesar Rp200 triliun dari rekening Bank Indonesia untuk kemudian disalurkan ke sejumlah bank. Skema ini ditujukan sebagai stimulus likuiditas, agar perbankan memiliki ruang lebih besar dalam menyalurkan kredit produktif kepada dunia usaha maupun sektor riil, sehingga dapat menggerakkan roda ekonomi lebih cepat.

Di sisi lain, Purbaya juga mulai mengarahkan penyusunan RAPBN 2026 dengan prinsip menjaga kesinambungan fiskal dan disiplin anggaran. Fokus belanja negara diproyeksikan menyasar langsung ke sektor-sektor yang berdampak luas bagi masyarakat, seperti ketahanan pangan, layanan kesehatan, pendidikan, dan perlindungan sosial. Dengan strategi ini, pemerintah ingin memastikan bahwa APBN tidak hanya menjadi instrumen pertumbuhan ekonomi, tetapi juga alat untuk memperkuat daya tahan rakyat, menekan kesenjangan, dan memperkuat fondasi pembangunan jangka panjang.

Latar Belakang

Lahir di Bogor, Jawa Barat, pada 7 Juli 1964, Purbaya Yudhi Sadewa memiliki latar belakang pendidikan yang unik dan multidisiplin. Ia memulai perjalanan akademisnya dengan meraih gelar Sarjana Teknik Elektro dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Namun, minatnya yang mendalam pada bidang ekonomi membawanya melanjutkan studi ke Amerika Serikat, di mana ia memperoleh gelar Master of Science (MSc) dan Doktor (Ph.D) di bidang Ilmu Ekonomi dari Purdue University, Indiana. Perpaduan keilmuan teknik dan ekonomi ini membentuknya menjadi seorang teknokrat dengan perspektif yang komprehensif dalam menganalisis dan merumuskan kebijakan.

Perjalanan Karier

Purbaya Yudhi Sadewa memiliki perjalanan karier yang kaya dan beragam, mencakup sektor swasta, riset, hingga pemerintahan:

  • 1989–1994: Mengawali karier sebagai Field Engineer di Schlumberger Overseas SA.
  • Oktober 2000–Juli 2005: Menjabat sebagai Senior Economist di Danareksa Research Institute.
  • Juli 2005–Maret 2013: Diangkat sebagai Chief Economist di Danareksa Research Institute.
  • April 2006–Oktober 2008: Memimpin sebagai Direktur Utama PT Danareksa Securities.
  • 2010–2014: Berperan sebagai Staf Khusus Bidang Ekonomi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Anggota Komite Ekonomi Nasional.
  • Maret 2013–April 2015: Menjadi Anggota Dewan Direksi PT Danareksa (Persero).
  • April 2015–September 2015: Menjabat Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis di Kantor Staf Presiden Republik Indonesia.
  • 2015–2016: Bertugas sebagai Staf Khusus Bidang Ekonomi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan.
  • Mei 2018–September 2020: Menjadi Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
  • 3 September 2020–8 September 2025: Dipercaya sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
  • 8 September 2025–Sekarang: Dilantik sebagai Menteri Keuangan Republik Indonesia oleh Presiden Prabowo Subianto.

Prestasi & Pencapaian

  • Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) (2020-2025): Selama masa jabatannya, Purbaya berhasil memimpin LPS dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional, terutama di tengah gejolak ekonomi global.
  • Menteri Keuangan Republik Indonesia (2025): Penunjukannya sebagai Menteri Keuangan merupakan pengakuan atas kapabilitas dan pengalamannya dalam mengelola kebijakan fiskal dan ekonomi di tingkat tertinggi pemerintahan.

Perpaduan Keahlian Multidisiplin serta kemampuannya mengintegrasikan pemahaman teknik dan ekonomi menjadikannya sosok yang unik dan strategis dalam perumusan kebijakan.

Fakta Unik Purbaya Yudhi Sadewa

  • Hobi Kulineran: Purbaya dikenal sebagai sosok yang gemar kulineran. Akun Instagram pribadinya sering menampilkan foto-foto makanan yang ia santap, menunjukkan sisi lain dari seorang pejabat negara.
  • Latar Belakang Akademis yang Berbeda: Meskipun bergelar insinyur dari ITB, ia memilih jalur ekonomi untuk studi pascasarjana, sebuah 'banting setir' yang jarang terjadi namun membuktikan fleksibilitas intelektualnya.
  • Keluarga: Menikah dengan Ida Yulidina, Purbaya dikaruniai dua putra, Yuda Purboyo Sunu dan Yudo Achilles Sadewa. Yudo bahkan dikenal sebagai 'si bocah trader' oleh ayahnya.
  • Pernyataan Kontroversial tentang IMF: Ia pernah secara blak-blakan menyatakan ketidakpercayaannya terhadap IMF, bahkan menyebut lembaga tersebut 'bodoh' dalam sebuah forum investasi, yang kembali viral setelah pelantikannya.

Perjalanan Purbaya Yudhi Sadewa dari seorang insinyur hingga menjadi nahkoda keuangan negara adalah cerminan dari dedikasi, adaptasi, dan keberanian dalam menghadapi tantangan. Dengan pengalaman yang luas di berbagai sektor dan pandangan yang pragmatis, ia diharapkan mampu membawa Indonesia menuju stabilitas dan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik, membuktikan bahwa tekad dan keahlian multidisiplin dapat mengubah arah bangsa.

Read Entire Article
Bisnis | Football |