Siapa Paling Menyala di Laga Juventus vs Udinese? Bianconeri Menang 2-0 dan Kunci Tiket Perempat Final Coppa Italia

1 day ago 9

Liputan6.com, Jakarta Juventus sukses mengamankan tiket ke babak perempat final Coppa Italia usai menundukkan Udinese di Allianz Stadium, Rabu (3/12/2025) dini hari WIB. Berikut adalah rapor pemain Juventus ketika menang dua gol tanpa balas.

Kemenangan Bianconeri ditentukan oleh gol bunuh diri Matteo Palma dan eksekusi penalti dingin dari Manuel Locatelli. Tim asuhan Luciano Spalletti tampil dominan meski tiga gol lainnya sempat dianulir wasit.

Absennya Dusan Vlahovic ternyata mampu ditutupi dengan apik oleh Jonathan David yang tampil sebagai ujung tombak. Striker Timnas Kanada ini menunjukkan kelasnya dan menjadi momok menakutkan bagi pertahanan lawan.

Secara keseluruhan, Si Nyonya Tua menyuguhkan performa kolektif yang solid tanpa celah berarti di lini belakang. Berikut adalah ulasan lengkap rating para penggawa Juventus saat menyingkirkan Udinese.

Tembok Pertahanan Bianconeri Tak Tertembus

Lini pertahanan Juventus layak mendapat apresiasi karena berhasil mencatatkan clean sheet tanpa menerima satu pun shot on target. Michele Di Gregorio di bawah mistar gawang nyaris menjadi penonton sepanjang pertandingan.

Meski tidak banyak bekerja, ketenangan Di Gregorio memberikan rasa aman bagi para bek di depannya. Juan Cabal tampil sedikit lebih menonjol dibandingkan rekan-rekannya di lini belakang dengan kontribusi aktif saat bertahan maupun membantu serangan.

  • Michele Di Gregorio (6): Sangat minim aksi karena Udinese gagal mencatatkan tembakan tepat sasaran.
  • Pierre Kalulu (6): Tampil disiplin menjaga areanya dan jarang melakukan kesalahan mendasar.
  • Federico Gatti (6): Bermain lugas dan tanpa kompromi sebelum akhirnya digantikan untuk menjaga kebugaran.
  • Lloyd Kelly (6): Menjalankan tugasnya dengan cukup baik dalam skema empat bek sejajar.

Dominasi Lini Tengah Juve

Beralih ke sektor gelandang, keseimbangan permainan Juventus terjaga dengan baik berkat kombinasi Weston McKennie dan Teun Koopmeiners. Kedua pemain ini menjadi motor serangan sekaligus pemutus aliran bola lawan yang cukup efektif.

Fabio Miretti dan Andrea Cambiaso juga memberikan kontribusi untuk menjaga ritme permainan tetap di tangan tuan rumah. Pergerakan mereka memudahkan transisi bola dari lini belakang ke depan berjalan mulus.

  • Juan Cabal (6.5): Tampil solid di sisi kiri dan beberapa kali terlibat dalam membangun serangan dari bawah.
  • Andrea Cambiaso (6): Bermain cukup rapi namun tidak terlalu eksplosif seperti biasanya.
  • Weston McKennie (6.5): Punya etos kerja tinggi dan rajin menjelajah lapangan untuk membuka ruang.
  • Fabio Miretti (7): Menunjukkan visi bermain yang lumayan sebelum ditarik keluar. Selain itu juga menghidupkan permainan tim dengan daya jelajahnya.
  • Teun Koopmeiners (6.5): Menjadi jenderal lapangan tengah yang mengatur tempo dan distribusi bola.

Sinar Terang Jonathan David

Di lini serang, Jonathan David benar-benar mencuri panggung. Ia menjadi aktor utama di balik gol pembuka setelah tekanannya memaksa Matteo Palma melakukan gol bunuh diri.

David sejatinya bisa mencetak gol indah dari sudut sempit, namun sayang dianulir karena offside tipis. Sementara itu, Kenan Yildiz tampil cukup baik sebagai pendamping David meski tidak seistimewa rekannya.

  • Jonathan David (7): Tampil militan menggantikan Vlahovic, terlibat krusial dalam gol pertama, dan selalu mengancam gawang lawan.
  • Kenan Yildiz (6): Berusaha keras membongkar pertahanan lawan namun belum menemukan momentum emasnya.

Dampak Instan Pemain Pengganti & Pelatih

Masuknya pemain pengganti di babak kedua semakin memantapkan dominasi Juventus atas tim tamu. Manuel Locatelli memberikan dampak instan dengan mencetak gol kedua melalui titik putih yang mengunci kemenangan.

Kredit khusus wajib diberikan kepada Luciano Spalletti yang cerdas meramu taktik di tengah krisis cedera pemain kunci. Keputusannya mengubah formasi menjadi empat bek terbukti ampuh meredam agresivitas Udinese.

  • Manuel Locatelli (6.5): Masuk sebagai pengganti Gatti dan langsung menjadi penentu lewat gol penaltinya.
  • Francisco Conceicao (6): Memberikan energi baru di sisi sayap dengan kecepatan yang dimilikinya.
  • Joao Mario (6): Mampu menggantikan peran McKennie yang digeser lebih ke dalam ketia ia masuk.
  • Lois Openda (6): Sempat mencetak gol yang dianulir, namun pergerakannya sangat menjanjikan.
  • Edon Zhegrova (n/a): Masuk di menit akhir dan tidak memiliki cukup waktu untuk dinilai.
  • Luciano Spalletti (Pelatih - 7): Jenius dalam adaptasi taktik tanpa Vlahovic, Bremer, dan Rugani, serta sukses melakukan rotasi pemain dengan tepat.
Read Entire Article
Bisnis | Football |