Skandal Ijazah Palsu Bikin Wali Kota di Jepang Ini Mundur

5 hours ago 3

CNN Indonesia

Minggu, 20 Jul 2025 10:35 WIB

Skandal ijazah palsu membuat wali kota di Jepang ini memilih mundur dari jabatannya. Ilustrasi. Skandal ijazah palsu paksa wali kota di Jepang mundur. (iStock/nirat)

Jakarta, CNN Indonesia --

Skandal ijazah palsu membuat wali kota di Jepang ini memilih mundur dari jabatannya.

Dia adalah Maki Takubo yang mundur dari jabatan wali kota Ito, Prefektur Shizuoka, Jepang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perempuan 55 tahun ini terbukti berbohong terkait kepemilikan ijazah palsu dari Universitas Toyo.

Dalam konferensi pers pada 8 Juli silam, Takubo mengakui bahwa Universitas Toyo telah mencoret atau memastikan status drop out terhadapnya. Hal itu pun telah dikonfirmasi pihak universitas.

Sebelumnya, Takubo mengaku merupakan lulusan Universitas Takubo dengan mengantongi ijazah universitas tersebut, dikutip dari Japan Times.

Takubo saat itu mengatakan akan mengizinkan jaksa penuntut umum melakukan investigasi atas ijazah dan buku tahunan yang sempat ia klaim dari Universitas Toyo.

Ia lalu memutuskan akan mundur dari jabatannya sebagai wali kota Ito setelah menyerahkan barang-barang bukti tersebut dalam 10-14 hari.

"Bahkan jika saya mengatakan (ijazah) itu asli, itu hanya akan menjadi kata-kata belaka tanpa bukti kuat. Dengan demikian, akan sangat baik membiarkan jaksa yang menyimpulkan," ucap Ito dikutip dari Japan Times.

Sebelumnya pada 6 Juli, DPRD Kota Ito dengan suara bulat mengadopsi resolusi yang mendesak Takubo mengundurkan diri.

DPR kemudian sepakat untuk membentuk dewan komite khusus di bawah undang-undang otonomi daerah untuk melakukan penyelidikan terhadap skandal itu.

Takubo terpilih sebagai wali kota Ito pada Mei lalu. Ia belakangan mengakui bahwa dirinya tidak sampai lulus di Universitas Toyo.

(bac)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Bisnis | Football |