Starting XI Arsenal Musim Depan: Trio MSG (Madueke-Saka-Gyokeres) Siap Pimpin Lini Depan?

Liputan6.com, Jakarta Arsenal kembali membidik gelar juara Liga Inggris pertama mereka sejak 2004/2005, setelah tiga musim beruntun menjadi runner-up. Musim lalu lini depan Meriam London sempat tumpul karena sejumlah cedera pada para striker andalan.

Di bursa transfer musim panas ini, klub mengintensifkan perbaikan lini serang. Manajemen Arsenal sudah mendatangkan beberapa pemain baru untuk menambah daya dobrak, termasuk sosok sayap lincah asal Inggris dari Chelsea, Noni Madueke dan penyerang tajam asal Swedia, Viktor Gyokeres.

Kehadiran talenta baru itu melengkapi lini depan bersama bintang lama Bukayo Saka. Kombinasi ketiganya—yang mungkin akan disebut Trio MSG (Madueke, Bukayo, Gyokeres)—menjadi magnet perhatian fans The Gunners.

Arsenal memprioritaskan penyerang tajam setelah menahan kecewa akibat lini depan yang tumpul musim lalu. Klub ini pun menuntaskan transfer besar di lini serang: Mendatangkan Noni Madueke dari Chelsea seharga sekitar 48 juta pounds ditambah bonus, serta striker asal Sporting Lisbon Viktor Gyokeres dengan biaya 63,5 juta euro plus bonus 10 juta euro.

Saka tetap menjadi sosok andalan di serangan Arsenal. Dengan bergabungnya dua pemain baru, ketiganya membentuk barisan depan baru yang sering disebut Trio MSG. Artinya, Saka akan mengawal posisi di sayap kanan, sedangkan Madueke kemungkinan besar ditempatkan di sayap kiri.

Gyokeres sendiri beroperasi sebagai ujung tombak tengah dengan produktivitas tinggi, ia bahkan mencetak 97 gol dalam dua musim terakhir di Sporting Lisbon, menunjukkan ketajamannya di depan gawang. Ketiadaan striker berpengalaman sempat menggagalkan ambisi gelar Arsenal musim lalu.

Dengan hadirnya Madueke dan Gyokeres, lini serang Arsenal diharapkan lebih tajam dan kompetitif. Arsenal kini menjadi lebih bergolak dan semakin siap bersaing di Premier League maupun Liga Champions musim depan.

Sejumlah media Eropa memprediksi Mikel Arteta akan tetap mengandalkan formasi 4-3-3 andalannya, lengkap dengan trio gelandang seperti Martin Odegaard, Declan Rice, dan Martin Zubimendi. Dalam skema ini, Saka, Madueke, dan Gyokeres akan menjadi tumpuan lini depan Arsenal.

Ketiganya akan dibekingi lini tengah kreatif yang dirancang untuk mensuplai umpan dan ruang untuk serangan. Peran masing-masing pemain depan dalam formasi 4-3-3 ini relatif jelas. Saka menempati sayap kanan secara reguler, sedangkan Madueke lebih berpeluang beroperasi di sayap kiri.

Gyokeres diharapkan menjadi pusat serangan (striker tengah), menggunakan keunggulan fisik dan naluri golnya untuk mengeksploitasi pertahanan lawan. Kombinasi peran tersebut diharap saling melengkapi dan memaksimalkan kecepatan serta kekuatan masing-masing pada lini serang.

Kedatangan pemain baru ini juga memperketat persaingan internal skuad. Misalnya, Madueke kini harus bersaing memperebutkan tempat di sayap dengan Gabriel Martinelli dan pemain muda lain. Situasi tersebut memberi Arteta lebih banyak opsi rotasi tanpa mengurangi kedalaman tim.

• Kiper: David Raya
• Belakang: Lewis-Skelly, Gabriel, Saliba, Timber
• Tengah: Zubimendi, Rice, Odegaard
• Depan: Madueke, Saka, Gyokeres