Tertatih di Liverpool, Florian Wirtz Tambah Jam Latihan di Timnas Jerman

2 weeks ago 9

Liputan6.com, Jakarta Florian Wirtz tengah berupaya keras memperbaiki performanya setelah start lambat di Liverpool. Gelandang Jerman itu belum mencatatkan kontribusi gol atau asis sejak pindah dari Bayer Leverkusen dengan nilai transfer fantastis mencapai 116 juta pounds pada musim panas lalu.

Adaptasi Wirtz di Premier League berjalan sulit. Dalam tujuh penampilan awalnya, ia belum mampu menunjukkan performa seperti saat memperkuat Leverkusen musim lalu, di mana ia mencetak 16 gol dan memberikan 15 asis. Kondisi ini membuatnya bahkan duduk di bangku cadangan saat Liverpool kalah dari Chelsea pada laga terakhir.

Kini, Wirtz memanfaatkan jeda internasional bersama Timnas Jerman untuk kembali menemukan ritme terbaiknya. Dalam sesi latihan pertama Oktober, ia terlihat menambah porsi latihan usai sesi resmi selesai, menunjukkan tekad kuat untuk bangkit.

Dukungan dari Rekan Setim di Timnas Jerman

Menurut laporan BILD, Wirtz melakukan latihan tambahan khusus untuk meningkatkan penyelesaian akhirnya. Rekan setim di Timnas Jerman, David Raum, memuji etos kerja sang gelandang.

“Anak itu pekerja keras dan selalu penuh energi. Hari ini, dia lagi-lagi menjadi salah satu pemain terakhir yang meninggalkan lapangan. Kami percaya padanya, kami membangun dia di sini. Tapi dia juga tahu kemampuan yang ia miliki,” ujar Raum.

Langkah ini menjadi bagian dari usaha Wirtz untuk mengembalikan kepercayaan diri yang sempat hilang. Performanya menurun drastis dibanding musim lalu ketika ia dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Jerman 2025. Kini, Wirtz fokus memperbaiki sentuhannya agar bisa memberikan dampak nyata bagi klub dan negara.

Pihak Timnas Jerman pun tampak memberi ruang dan dukungan agar sang pemain bisa kembali ke performa puncak. Kehadirannya di lini tengah diharapkan dapat membantu Der Panzer dalam dua laga penting kualifikasi Piala Dunia pekan ini.

Misi Wirtz: Bangkit Bersama Jerman, Bersinar di Liverpool

Jerman akan menghadapi Luksemburg dan Irlandia Utara pada 10 dan 13 Oktober. Dua laga ini bisa menjadi momentum penting bagi Wirtz untuk menunjukkan kualitasnya.

Jika tampil baik bersama timnas, kepercayaan dirinya bisa pulih menjelang laga besar Liverpool kontra Manchester United pada 19 Oktober mendatang.

Musim ini menjadi ujian besar pertama bagi Wirtz di luar Jerman. Tekanan besar akibat banderol tinggi dan ekspektasi suporter membuatnya harus segera membuktikan diri. Namun dengan tekad kuat dan dukungan dari rekan-rekan setim, peluangnya untuk bangkit tetap terbuka lebar.

Liverpool jelas berharap pemain muda berusia 22 tahun ini bisa segera kembali ke performa terbaiknya. Keberhasilan Wirtz menemukan kembali ketajamannya bisa menjadi kunci kebangkitan The Reds di kompetisi domestik dan Eropa.

Read Entire Article
Bisnis | Football |