Tottenham vs Villarreal: Bentrokan Dua Tim yang Pernah menjuarai Liga Europa dengan Mengalahkan MU di Final

3 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta Pertemuan Tottenham Hotspur dan Villarreal di fase liga Liga Champions 2025/2026 akan menjadi sajian menarik di tengah pekan ini. Dua tim dengan catatan manis di kompetisi Eropa tersebut sama-sama punya cerita serupa: menaklukkan Manchester United di final Liga Europa untuk meraih kejayaan.

Laga matchday pertama ini digelar di Tottenham Hotspur Stadium pada Rabu, 17 September 2025, pukul 02.00 WIB. Lebih dari sekadar perebutan poin awal, pertandingan ini menghadirkan duel gengsi, pengalaman, dan ambisi untuk melangkah jauh di turnamen paling elite Benua Biru.

Tottenham datang sebagai juara bertahan Liga Europa musim lalu, sementara Villarreal punya kenangan manis lebih dulu sejak 2021. Keduanya berangkat dengan modal mental juara yang bisa menjadi pembeda ketika berhadapan di panggung Liga Champions.

Jejak Manis di Final Liga Europa

Tottenham menorehkan sejarah baru pada 21 Mei 2025 lalu. Klub asal London Utara itu sukses mengalahkan MU 1-0 di final Liga Europa yang berlangsung di San Mames, Bilbao. Kemenangan ini sekaligus menghadirkan gelar Eropa pertama bagi Spurs sejak 1984, dan menutup penantian panjang mereka selama 17 tahun tanpa trofi mayor.

Pencapaian itu membuat Tottenham menyamai catatan Liverpool sebagai klub Inggris tersukses di Liga Europa, sekaligus sejajar dengan Inter Milan, Juventus, dan Atletico Madrid sebagai peraih gelar terbanyak kedua di kompetisi tersebut.

Sementara itu, Villarreal lebih dulu menorehkan tinta emas pada 26 Mei 2021 di Stadion Gdansk, Polandia. Mereka mengalahkan MU lewat adu penalti dramatis 11-10 setelah bermain imbang 1-1 hingga perpanjangan waktu. Gelar tersebut bukan hanya kemenangan prestisius, tapi juga trofi mayor pertama sepanjang sejarah klub berjuluk The Yellow Submarine.

Jalan Menuju Liga Champions

Bagi Tottenham, tiket ke Liga Champions musim ini merupakan hadiah dari keberhasilan menjuarai Liga Europa. Kesuksesan itu menjadi modal kepercayaan diri untuk bersaing dengan tim-tim elite lain di Eropa.

Di sisi lain, Villarreal memastikan tempat berkat finis di posisi kelima La Liga. Faktor koefisien UEFA yang tinggi untuk Spanyol memberi mereka kesempatan kembali tampil di Liga Champions. Situasi ini mempertemukan dua tim dengan latar belakang berbeda, tapi sama-sama memiliki semangat besar untuk menorehkan catatan baru di kompetisi prestisius ini.

Pertemuan di markas Spurs nanti akan menjadi ujian awal. Tottenham ingin menunjukkan ambisi besar di bawah pelatih anyar Thomas Frank, sementara Villarreal berusaha membuktikan diri bahwa mereka tetap kompetitif meski berstatus non-favorit.

Tottenham di Bawah Thomas Frank

Thomas Frank memulai era barunya bersama Tottenham dengan cukup meyakinkan. Akhir pekan lalu, Spurs meraih kemenangan 3-0 atas West Ham lewat gol Pape Sarr, Lucas Bergvall, dan Micky van de Ven. Hasil itu menegaskan kedalaman skuad serta kemampuan menyerang yang bisa diandalkan.

Meski sempat menelan kekalahan dari PSG di Piala Super Eropa, catatan kandang Tottenham di kompetisi Eropa begitu solid. Mereka belum terkalahkan dalam 20 laga beruntun di kandang, sebuah rekor yang jadi modal penting menghadapi Villarreal.

Bagi Frank, laga ini akan menjadi debutnya di Liga Champions. Momentum tersebut bisa menjadi penanda era baru Tottenham di Eropa, sekaligus kesempatan untuk mengirim pesan kuat kepada para rival bahwa Spurs siap berbicara banyak di musim ini.

Read Entire Article
Bisnis | Football |