Update Lalu Lintas Mudik: Tol Japek Contraflow, Batang-Semarang Stop One Way

3 days ago 7

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah rekayasa lalu lintas dilakukan PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya di sejumlah ruas tol di Pulau Jawa pada arus mudik Lebaran 2025.

Semisal di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, di mana PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mengambil langkah antisipasi untuk memperlancar arus lalu lintas, dengan menerapkan buka tutup pintu masuk contraflow arah Cikampek atas diskresi Kepolisian.

Sebelumnya diberlakukan contraflow 1 lajur  47 sampai dengan Km 70 arah Cikampek ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek sejak Jumat, 28 Maret 2025 pukul 21.03 WIB. 

Kemudian, PT JTT lakukan penambahan bukaan pintu masuk contraflow 2 lajur dari Km 55 sampai dengan Km 70 arah Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada pukul 08.55 WIB.

Vice President Corporate Secretary & Legal PT JTT, Ria Marlinda Paallo lantas mengimbau pengguna jalan tol untuk terus mengutamakan keselamatan, mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol. 

"Pastikan diri dan kendaraan dalam kondisi prima, memastikan kecukupan daya, BBM dan saldo uang elektronik, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan," kata Ria, Sabtu (29/3/2025).

Pada ruas lain, PT Jasamarga Transjawa Tol melakukan penghentian one way lokal km 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang. Lalu menerapkan one way lokal dari Km 428 Jangli Jalan Tol Semarang Seksi A, B, C hingga Km 442 Bawen Jalan Tol Semarang-Solo pukul 09.35 WIB.

Sebelumnya diberlakukan one way lokal dari Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang hingga Km 459 Salatiga Jalan Tol Semarang-Solo pukul 16.32 WIB. Terpantau volume lalu lintas kendaraan arah Solo pada Ruas Jalan Tol Semarang Seksi A, B, C ramai lancar.

Promosi 1

Kapolri Sebut Sistem One Way Efektif Bikin Arus Mudik Lebaran Lancar

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, penerapan perbagai rekayasa lalu lintas membuat arus mudik Lebaran 2025 berjalan lancar. Kebijakan yang diterapkan secara bertahap sejak Kamis (27/3/2025) malam itu berawal dari one way mulai dari KM 70 hingga akhirnya dilaksanakan secara nasional sampai KM 414.

"Tadi malam dilakukan rekayasa, baik mulai dari one way di tingkat provinsi dan kemudian berlanjut sampai dengan one way nasional yang ditarik dari KM 70 sampai dengan KM 414," kata Kapolri Sigit usai meninjau arus mudik di Gerbang Tol Cikampek Utama (Cikatama) KM 70 dan di Gerbang Tol Kalikangkung, KM 414, Jumat (28/3/2025).

"Dan khusus di Jawa Tengah, untuk mengurangi beban karena menjadi pintu keluar maka ditarik sampai di Bawen. Alhamdulillah semuanya berjalan dengan aman dan lancar," sambungnya.

Imbas rekayasa lalu lintas itu, Sigit menyebut, waktu tempuh pemudik dari wilayah Jakarta menuju Jawa Tengah juga berkurang drastis. Karena, rata-rata waktu perjalanan yang dibutuhkan hanya 5 jam 12 menit.

Kondisi itu, disebutnya juga membuat tingkat kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama periode mudik mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun lalu.

"Artinya ini lebih cepat dan kemudian juga jumlah laka yang terjadi tahun ini lebih rendah daripada tahun kemarin. Ini juga menjadi catatan yang baik," sebutnya.

Kendati demikian, ia mewanti-wanti seluruh jajaran untuk tetap waspada lantaran puncak arus mudik diprediksi baru akan terjadi pada malam nanti ataupun Sabtu (29/3) dini hari.

Pesan Kapolri ke Pemudik

Sigit juga meminta masyarakat yang akan mudik untuk berhati-hati dengan potensi cuaca hujan. Ia mengimbau masyarakat yang sudah lelah untuk tidak memaksakan diri dan beristirahat di tempat yang telah disediakan.

Ia juga meminta agar seluruh petugas untuk menyiapkan pelayanan dan pengamana di jalur dan tempat wisata. Pasalnya lokasi-lokasi tersebut diperkirakan bakal menjadi tempat tujuan setelah masyarakat tiba di lokasi tujuan mudik.

"Pasca kegiatan mudik ada 227 objek wisata yang harus dijaga dan diamankan karena itu juga menjadi tempat tujuan wisata. Tentunya seluruh pospam, pospelayanan yang ada dan seluruh anggota agar mempersiapkan diri agar tidak terjadi permasalahan di jalur-jalur wisata," pungkasnya.

Read Entire Article
Bisnis | Football |