Liputan6.com, Jakarta Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan Didit Herdiawan Ashaf langsung tancap gas usai dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara pada Senin 21 Oktober 2024.
Hari ini, Selasa (22/10/2024), Didit Herdiawan Ashaf langsung melakukan konferensi pers mengenai Program Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) selama lima tahun ke depan. Salah satu program tersebut adalah mendukung program "Makan Bergizi Gratis" yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakilnya Gibran Rakabuming Raka.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat Indonesia, terutama di kalangan anak-anak dan masyarakat rentan lainnya. Didit Ashaf menegaskan bahwa produk perikanan akan menjadi salah satu komponen utama dalam program ini.
Masalah gizi merupakan salah satu tantangan besar yang dihadapi oleh bangsa Indonesia. Dengan tingginya angka stunting dan malnutrisi, program ini dianggap sebagai langkah strategis untuk meningkatkan asupan gizi masyarakat.
"Kita memiliki sumber daya perikanan yang melimpah, dan produk perikanan ini sangat kaya akan nutrisi. Kami yakin bahwa memasukkan produk perikanan dalam program makanan bergizi akan sangat bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya.
Didit juga menambahkan bahwa KKP telah mempersiapkan diri untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait dalam pelaksanaan program ini.
"Kami selalu siap untuk berkontribusi, di mana pun dan kapan pun. Kami akan bekerja sama dengan dinas-dinas terkait di daerah, serta berbagai instansi pemerintah lainnya untuk memastikan bahwa program ini berjalan dengan baik," ungkap Didit.
Keterlibatan KKP dalam Program Makanan Bergizi
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menambahkan bahwa KKP akan memanfaatkan teknologi ramah lingkungan dalam pengelolaan sumber daya laut untuk memastikan bahwa produk perikanan yang dihasilkan berkualitas tinggi.
"Kami telah bekerja sama dengan beberapa negara untuk mengadopsi teknologi terbaru dalam mengelola sumber daya laut, termasuk cara-cara untuk menjaga agar produk perikanan tetap berkelanjutan," jelas Trenggono.
Didit Ashaf juga menekankan pentingnya sinergi antara KKP dan TNI Angkatan Laut (AL) dalam menjaga keamanan dan kedaulatan laut Indonesia. Kerja sama ini melibatkan berbagai instansi, seperti Bea Cukai, Imigrasi, dan sebagainya.
"Kerja sama yang solid antara berbagai pihak sangat diperlukan mengingat luasnya laut Indonesia yang mencapai dua pertiga dari total wilayah negara kita. Ini menjadi tantangan besar yang membutuhkan koordinasi yang erat," kata Didit.
Program "Makan Bergizi Gratis" diharapkan tidak hanya meningkatkan asupan gizi, tetapi juga mendorong pertumbuhan sektor perikanan di Indonesia. Dengan dukungan KKP dan sinergi antarinstansi, program ini berpotensi untuk membawa perubahan signifikan dalam kualitas hidup masyarakat Indonesia.
Gibran Bagikan Makanan Bergizi Gratis ke SD Menteng, Anggaran dari CSR
Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) Gibran Rakabuming Raka meninjau program makan bergizi gratis di SDN 03 Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa (22/10/2024).
Gibran nampak membagikan makanan langsung kepada siswa SD kelas II. Kelas pertama yang ia masuki adalah kelas II, para siswa nampak antusias menyambut Gibran dengan nyanyian dan pantun. Turut mendampingi Gibran, Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi.
Gibran menanyakan ke pada para siswa apakah makanannya lezat. “Enak enggak?,” tanya Gibran. Para murid menjawab enak.
Makanan yang dibagikan dalam boks putih itu berisi ayam tepung goreng, telur dadar, sayur capcai, nasi, jeruk dan susu kotak.
Menurut Teguh, makanan disediakan oleh Catering Jakarta Transindo dengan harga paket Rp 23.000 per paket.
“Dengan kandungan gizi yang tentu saja sudah disesuaikan Untuk anak-anak yaitu sebesar 571,25 kalori,” kata Teguh usai tinjauan, Selasa (22/10/2024).
Anggaran dari CSR
Menurut Teguh, anggaran makan hari ini dari CSR PT. Bank DKI bukan dari APBD.
“Masih CSR. Untuk RAPBD 2005 Ini sedang kita bahas itu masuk,” kata dia.
Lantaran Gibran enggan menyampaikan keterangan pers usai acara, namun menurut Teguh, Gibran menyampaikan beberapa catatan dan pertanyaan lewat dirinya.
“Tadi beliau menanyakan terkait masalah, pertama kandungan kalorinya. Dan kami sampaikan bahwasannya kandungan kalori itu disesuaikan dengan target grupnya Katakanlah seperti kemarin untuk SMK itu 750,” pungkasnya.