Liputan6.com, Jakarta Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) mewanti-wanti oknum yang mengomersialkan kunjungan masyarakat umum ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di IKN dalam bentuk wisata berbayar. Pasalnya, berwisata di IKN tidak dikenai tarif alias gratis.
"Kunjungan ke KIPP di IKN tidak dipungut biaya. Masyarakat dapat berkunjung secara gratis ke IKN tanpa melalui pihak manapun," tegas Staf Khusus Kepala Otorita IKN Bidang Komunikasi Publik sekaligus Juru Bicara Otorita IKN, Troy Pantouw, Sabtu (26/10/2024).
Troy menyatakan, Otorita IKN tidak mengadakan kerjasama dengan pihak manapun untuk menawarkan paket kunjungan berbayar ke KIPP di IKN.
"Hentikan praktik-praktik pihak yang membuat paket wisata berbayar ke KIPP di IKN. Ibu Kota Nusantara adalah milik semua warga, milik bangsa Indonesia, bahkan akan menjadi kota dunia untuk semua. Mohon tidak mengambil keuntungan untuk hal-hal seperti ini," pintanya.
Namun, ia mengingatkan bahwa masyarakat dapat datang untuk melihat progres pembangunan KIPP di IKN, dengan wajib mengikuti tata tertib alur kunjungan yang berlaku.
"Masyarakat dapat berkunjung setiap hari pada pukul 09:00-17:00 WITA, dengan terlebih dahulu mendaftarkan diri melalui aplikasi IKNOW," jelas Troy.
Kunjungan ke IKN
Selama kunjungan, pengunjung dapat memasuki area Plaza Seremoni Sumbu Kebangsaan Barat dan Taman Kusuma Bangsa Nusantara menggunakan Electric Vehicle (EV) Bus yang sudah disediakan di Rest Area IKN dengan didampingi Liason Officers (LO).
Dalam kaitan dengan kendaraan, Troy meminta agar masyarakat tidak memasuki area Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) menggunakan kendaraan pribadi juga kendaraan umum, tanpa izin tertulis maupun izin khusus dari pihak OIKN maupun Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN dari Kementrian PUPR.
Oknum Tawarkan Paket Wisata Berbayar ke IKN
"Sehingga diperlukan tata tertib pengaturan kunjungan, terutama di wilayah Kawasan Inti Pusat Pemerintahan yang wajib diikuti untuk menjaga kenyamanan, keamanan dan ketertiban semua pihak," ungkapnya.
Adapun pada satu kesempatan inspeksi belum lama ini, Otorita IKN menciduk adanya oknum yang menawarkan paket wisata berbayar ke IKN. Bahkan sudah ditemukan flyer yang beredar di publik tentang paket wisata berbayar berkunjung ke IKN.
"Hal ini sangat tidak dibenarkan. Kami minta agar para pihak yang mengedarkan publikasi paket berbayar wisata kunjungan ke lokasi Plaza Seremoni, Taman Kusuma Bangsa dan lain-lain agar segera menghentikan dan menyudahi praktik-praktik yang akan disalahartikan oleh publik dan mengambil keuntungan sepihak," pinta Deputi Bidang Sosial, Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN, Alimuddin.
Otorita IKN Latih Warga Sekitar Ibu Kota Baru jadi Satpam
Sebelumnya, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyelenggarakan program pelatihan satpam Gada Pratama, yang ditujukan khusus bagi masyarakat lokal di wilayah delineasi IKN. Kegiatan ini terlaksana berkat kerjasama dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Samarinda, Polda Kalimantan Timur, dan PT Bina Sarana Multi Cipta Indonesia.
Direktur Pemberdayaan Manusia Otorita IKN Conrita Ermanto mengatakan, program ini merupakan bagian dari visi strategis Otorita IKN untuk memastikan manfaat langsung bagi masyarakat sekitar.
"Upaya ini merupakan bagian dari strategi Otorita IKN untuk menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat lokal, dan memastikan bahwa pembangunan IKN memberikan manfaat langsung bagi penduduk sekitar," papar Conrita dalam keterangan tertulis, Kamis (24/10/2024).
Conrita menambahkan, pelaksanaan program pelatihan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan tenaga keamanan yang profesional di IKN seiring dengan percepatan pembangunan.
Tak hanya itu, pelibatan masyarakat lokal dalam menjaga keamanan wilayah pun dianggap jadi langkah penting dalam mengurangi ketergantungan terhadap tenaga kerja dari luar daerah. Sekaligus upaya meminimalisir kesenjangan sosial dan ekonomi di wilayah sekitar IKN.
"Dengan adanya program tersebut, masyarakat lokal diharapkan tidak hanya menjadi penonton pembangunan, tetapi juga pelaku aktif yang berperan dalam menjaga ketertiban dan stabilitas keamanan di wilayah mereka sendiri," ungkapnya.
Selain memberikan pelatihan terkait tugas dan fungsi Satpam, program ini juga mencakup berbagai aspek penting. Seperti teknik pengamanan, penggunaan peralatan pengamanan, pengawasan CCTV, aspek hukum terkait batasan wewenang satpam, hingga penanganan situasi darurat seperti kebakaran dan kerusuhan.
Pembekalan Keterampilan Komunikasi
Para peserta juga mendapatkan pembekalan keterampilan komunikasi. Termasuk kemampuan dasar berbahasa Inggris, serta pelatihan fisik dan mental untuk mempersiapkan mereka menghadapi situasi yang berpotensi menimbulkan stres.
Program pelatihan ini melibatkan 160 peserta dari berbagai kecamatan di wilayah delineasi Ibu Kota Nusantara, termasuk Kecamatan Sepaku, Kecamatan Samboja, Kecamatan Samboja Barat, Kecamatan Loa Kulu, Kecamatan Loa Janan, dan Kecamatan Muara Jawa.
"Dengan adanya pelatihan ini, Otorita IKN bersama mitra pelaksana pelatihan satpam Gada Pratama ingin memastikan bahwa lulusan program memiliki peluang besar untuk terserap dalam pasar kerja, baik di lingkungan Otorita IKN maupun sektor swasta yang beroperasi di Nusantara," pungkas Conrita.