Xabi Alonso Temukan Bintang Tak Terduga Real Madrid di Club World Cup

10 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta Awal era Xabi Alonso di Real Madrid justru ditandai oleh siapa yang tidak bermain. Kylian Mbappe absen di fase grup karena sakit, sementara Rodrygo hanya sekali menjadi starter dalam empat pertandingan pertama. Ketidakhadiran nama-nama besar membuka jalan bagi kejutan paling menyenangkan di kubu Los Blancos: Gonzalo Garcia.

Pemain akademi berusia 21 tahun itu awalnya dianggap sebagai pengganti sementara, tapi kini telah mengamankan tempatnya di lini depan bersama Vinicius Junior dan Jude Bellingham. Ia mencetak gol kemenangan atas Juventus di babak 16 besar lewat sundulan instingtif memanfaatkan umpan akurat dari Trent Alexander-Arnold.

Gol itu menjadi yang ketiga bagi Garcia di turnamen ini, menyamainya dengan nama-nama besar seperti Harry Kane dan Erling Haaland. Padahal sebelum Club World Cup, ia baru mencatatkan enam penampilan untuk tim utama Real Madrid.

Bukti Eksperimen Alonso Mulai Berbuah Hasil

Garcia adalah simbol keberhasilan eksperimen Alonso di turnamen ini. Ia mencetak tiga gol dan satu assist dalam 293 menit, serta menciptakan tiga peluang. Perbandingannya dengan Raul menjadi relevan, apalagi Garcia juga punya fleksibilitas bermain di semua posisi lini depan.

Turnamen ini memang dirancang sebagai wadah eksplorasi taktik dan rotasi pemain, terlebih bagi tim Eropa yang datang usai musim panjang. Alonso memanfaatkannya untuk merancang ulang Real Madrid versi dirinya yang berfilosofi menyerang dan menekan tinggi, mirip tim lamanya, Bayer Leverkusen.

Setelah hasil mengecewakan di laga pertama melawan Al Hilal, Madrid tampil lebih agresif saat menghadapi Juventus. Mereka melepaskan 21 tembakan dan hanya gagal mencetak lebih dari satu gol karena aksi impresif kiper lawan, Michele Di Gregorio.

Kedalaman Skuad Madrid Meningkat Jelang Fase Akhir

Kebangkitan Garcia memberikan dimensi baru bagi Real Madrid, yang musim lalu kekurangan variasi di lini serang. Ia melengkapi barisan inti yang sudah mulai terbentuk, bersama Bellingham dan Vinicius yang tampil aktif menyerang, serta Dean Huijsen yang semakin nyaman sebagai bek pengatur permainan.

Trent Alexander-Arnold juga tampil meyakinkan dengan satu assist yang mempertegas statusnya sebagai salah satu rekrutan terbaik musim panas. Kombinasi pemain muda dan senior ini mulai membentuk karakter Madrid era Alonso.

Dengan Manchester City yang telah tersingkir secara mengejutkan, peluang Madrid untuk melangkah jauh di Club World Cup terbuka lebar. Dan jika penampilan Garcia berlanjut, bukan tidak mungkin Real Madrid telah menemukan bintang masa depannya, tepat saat mereka sangat membutuhkannya.

Read Entire Article
Bisnis | Football |