5 Klub yang Bisa Jadi Tujuan Lionel Messi jika Tinggalkan Inter Miami

Liputan6.com, Jakarta Jelang berakhirnya kontrak Lionel Messi bersama Inter Miami, spekulasi soal masa depannya kembali mencuat. Sang megabintang belum mengambil keputusan apakah akan memperpanjang masa tinggalnya di Amerika Serikat.

Messi saat ini masih terikat kontrak hingga akhir tahun 2025. Namun, laporan dari berbagai media menyebut bahwa Messi mempertimbangkan untuk kembali ke liga yang lebih kompetitif.

Hal ini tak lepas dari rencana Messi yang ingin tampil prima di Piala Dunia 2026 mendatang. Kompetisi Eropa disebut sebagai opsi terbaik untuk mewujudkan ambisinya tersebut.

Meski sudah berusia 38 tahun, pesona dan kualitas Messi tetap tinggi di mata banyak klub elite dunia. Beberapa tim bahkan sudah mulai dikaitkan dengan potensi transfer pemain asal Argentina itu.

Berikut ini lima klub yang bisa menjadi tujuan Lionel Messi jika ia memutuskan berpisah dengan Inter Miami.

Bayangkan Lionel Messi mengenakan seragam Napoli, mengikuti jejak sang legenda, Diego Maradona. Tentu saja, itu akan menjadi kisah menarik yang mengguncang dunia sepak bola.

Napoli di bawah asuhan Antonio Conte sudah mendatangkan Kevin De Bruyne untuk memperkuat lini tengah. Jika ditambah Messi, kombinasi mereka bisa menjadi tontonan istimewa musim depan.

Meski sejauh ini hanya sebatas spekulasi fans, gagasan tersebut tetap menggoda para fans. Dunia masih bermimpi melihat Messi bersinar di tanah Italia.

Jika Lionel Messi tidak jadi bergabung dengan Napoli, opsi lain yang menarik adalah Inter Milan. Klub raksasa Serie A itu sudah lama mengincar sang megabintang.

Upaya untuk memboyong Messi pernah dilakukan Inter pada 2021 dan 2023, meski selalu gagal. Kini di tahun 2025, kesempatan itu bisa saja datang kembali.

Messi bisa reuni dengan rekan setimnya di Argentina, Lautaro Martinez. Apalagi dengan Javier Zanetti sebagai Wakil Presiden, Inter tentu punya daya tarik lebih.

Peluang Lionel Messi kembali ke Barcelona memang makin tipis dibandingkan dua tahun lalu. Namun, wacana kontrak jangka pendek belum sepenuhnya tertutup dan masih bisa terjadi di momen khusus.

Bayangan Messi tampil di Spotify Camp Nou yang baru bersama Lamine Yamal tentu sangat menggoda bagi fans. Meski tak lagi mengandalkan kecepatan, visi dan kontrol bolanya tetap kelas dunia.

Messi juga masih mengikuti perkembangan Barcelona dan sering memuji para pemain muda. Ini menunjukkan bahwa ikatan emosionalnya dengan klub belum sepenuhnya hilang.

Al-Hilal dikabarkan belum menyerah dalam usaha mendatangkan Lionel Messi. Setelah gagal tahun lalu, klub asal Arab Saudi itu disebut akan kembali membuka pembicaraan dengan sang ayah sekaligus agen Messi.

Sebelumnya, Al-Hilal pernah menawarkan kontrak fantastis senilai triliunan rupiah untuk menggoda Messi. Kini, mereka siap mengajukan tawaran besar lagi demi membawa sang bintang ke Timur Tengah.

Namun jika Messi ingin tetap bersaing di level tertinggi, kepindahan ke Liga Arab Saudi mungkin bukan tujuan utamanya saat ini. Meski begitu, kepindahan ini bisa membuka kembali persaingannya dengan Cristiano Ronaldo di lapangan hijau.

Manchester City disebut-sebut bisa menjadi tujuan baru Lionel Messi jika ia meninggalkan MLS. Kehilangan Kevin De Bruyne tentu membuka ruang untuk sosok kreatif seperti Messi.

Walau sudah berusia 38 tahun dan tak lagi bisa melakukan pressing ketat seperti tuntutan Pep Guardiola, Messi tetap punya daya magis. Guardiola pun mungkin akan memberi pengecualian demi reuni dengan sang bintang.

City pernah mencoba merekrut Messi sebelumnya, dan Pep tak pernah pelit dalam memuji eks anak asuhnya. “Messi adalah pengumpan terbaik yang pernah saya lihat,” ujar Guardiola awal tahun ini.