Yang Terjadi di Derbi Turin: Juventus Kehabisan Energi, Torino Tampil Cerdas dan Disiplin

3 weeks ago 16

Liputan6.com, Jakarta Allianz Stadium menjadi saksi pertarungan penuh tensi tetapi tanpa gol antara Juventus dan Torino pada pekan ke-11 Serie A 2025/2026, Minggu (9/11) dini hari WIB. Dalam laga bertajuk Derbi della Mole ini, kedua tim saling menahan hingga akhir laga tanpa mampu mencetak gol.

Bagi Juventus, hasil ini menjadi langkah mundur karena bermain imbang pada dua laga terakhir, sementara bagi Torino, satu poin dari markas rival sekota terasa seperti kemenangan moral.

Luciano Spalletti selaku pelatih Juventus mengakui bahwa timnya tampil di bawah standar, terutama dari segi intensitas dan kualitas serangan.

Para penggemar yang memadati stadion sempat berharap Juventus dapat melanjutkan tren positif mereka, namun justru dibuat frustrasi oleh permainan disiplin Torino. Rivalitas yang sarat sejarah ini pun kembali menghadirkan duel keras yang penuh ketegangan, meski minim gol.

Torino datang ke laga ini bukan hanya untuk bertahan, secara taktik mereka sangat siap dan disiplin. Dengan pertahanan rapat dan mental baja, anak asuh Ivan Juric sukses menahan tekanan tuan rumah hingga peluit akhir berbunyi.

Perjuangan Juventus dalam Menyerang

Juventus sebenarnya memegang kendali permainan sepanjang laga. Mereka mendominasi penguasaan bola, namun tidak mampu menembus organisasi pertahanan Torino yang begitu rapat dan disiplin.

Upaya dari Francisco Conceicao dan Dusan Vlahovic terus terbentur tembok kokoh lawan. Dua penjaga gawang di sisi berbeda, Wojciech Szczesny dan Vanja Milinkovic-Savic, bermain dengan tenang dan tangguh, memastikan skor tetap 0-0.

Ketika babak kedua dimulai, Juventus mencoba meningkatkan tempo dan lebih agresif menekan. Namun, efektivitas tetap menjadi masalah utama.

Torino tetap terorganisir dan tak panik menghadapi gelombang serangan. Kelemahan Juventus dalam mengubah dominasi menjadi peluang nyata membuat frustrasi para suporter. Mereka mendominasi di atas kertas, tapi tak cukup tajam untuk mengubahnya menjadi tiga poin.

Refleksi Spalletti tentang Kelelahan dan Performa

Usai laga, Spalletti tak menutup mata terhadap performa timnya yang menurun. Seperti dikutip dari Tuttojuve, sang pelatih menyebut Juventus tidak mampu bermain dengan kualitas yang layak pada fase akhir permainnan.

"Lalu kami tidak mampu menciptakan permainan berkualitas, di level kami saat ini, dan kami perlu memperbaikinya. Ada sedikit kelelahan yang terlihat jelas, saya telah membuat pilihan yang sama agar tidak harus memasukkan seseorang yang kelelahan, jadi itulah masalahnya," ucap Spalletti.

"Tapi saya sangat senang dengan tim, karena mereka berusaha keras sepanjang pertandingan, meskipun kami kemudian kebobolan beberapa serangan balik," tegas eks pelatih Timnas Italia.

Sumber: JuveFC

Klasemen Serie A 2025/2026

Read Entire Article
Bisnis | Football |