4 Fakta Menarik dari Laga MU vs Burnley: Gol Menit Akhir Bruno Fernandes Jadi Penyelamat dan Ukir Rekor

Liputan6.com, Jakarta Manchester United akhirnya meraih kemenangan perdana di Premier League 2025/2026. Bermain di Old Trafford pada pekan ketiga, Sabtu (30/8/2025) malam WIB, Setan Merah menundukkan Burnley dengan skor 3-2.

Hasil ini sekaligus meredakan tekanan yang sempat menghinggapi skuad asuhan Ruben Amorim. Sang manajer bisa menatap jeda internasional dengan suasana yang sedikit lebih kondusif.

Laga berjalan penuh drama. United sempat unggul lebih dulu lewat gol bunuh diri Josh Cullen, tetapi Burnley menunjukkan daya juang tinggi dengan dua kali menyamakan kedudukan. Bahkan, tekanan di akhir pertandingan membuat fans tuan rumah sempat waswas United kembali kehilangan poin.

Namun, sosok Bruno Fernandes kembali menjadi pembeda. Sang kapten mengeksekusi penalti di masa injury time babak kedua dengan tenang. Gol telat ini memastikan kemenangan krusial untuk United, yang sebelumnya terancam pulang dengan hanya satu angka di kandang.

Drama terjadi di menit-menit akhir pertandingan. Bruno Fernandes mencetak gol kemenangan melalui titik putih pada menit ke-90+7. Eksekusi ini bukan hanya menentukan hasil akhir, tetapi juga melahirkan catatan sejarah tersendiri di Premier League.

Penalti Fernandes, yang dicatatkan pada menit ke-96 dan 10 detik, merupakan gol kemenangan keempat United paling lambat yang tercatat di Premier League (sejak musim 2006/07).

Catatan ini juga menjadi gol kemenangan kedua paling lambat di Old Trafford, hanya kalah dari momen Scott McTominay melawan Brentford pada Oktober 2023 (96:11).

Kemenangan atas Burnley menambah daftar menarik soal pola kemenangan Manchester United di bawah Ruben Amorim. Ada statistik yang menunjukkan bahwa Setan Merah cukup produktif ketika berjumpa tim promosi.

Separuh dari kemenangan United di Premier League bersama Amorim diraih saat menghadapi tim promosi. Dari delapan kemenangan yang sudah dicatatkan sejauh ini, empat di antaranya datang melawan tim yang baru naik kasta.

Fakta ini menunjukkan konsistensi United saat menghadapi lawan yang relatif lebih lemah, meski belum cukup menjawab tantangan menghadapi tim papan atas.

Meski kalah, Burnley tetap bisa berbangga dengan performa pemain barunya, Anthony. Striker muda ini kembali menunjukkan tajinya dengan torehan satu gol ke gawang United. Catatan impresif ini melengkapi kontribusinya di tiga laga awal Premier League.

Dengan dua gol dan satu assist, Anthony kini tercatat sebagai pemain kedua Burnley yang terlibat langsung dalam tiga gol pada tiga penampilan pertamanya di Premier League. Sebelumnya, catatan serupa pernah ditorehkan David Datro Fofana, yang juga mengoleksi dua gol dan satu assist.

Nama Lyle Foster juga meninggalkan catatan tersendiri usai pertandingan ini. Striker andalan Burnley tersebut kembali melanjutkan tren gol tandangnya di Premier League.

Empat gol terakhir Foster di Premier League semuanya tercipta di laga tandang. Namun, catatan itu belum sepenuhnya manis. Dari enam pertandingan Premier League di mana ia mencetak gol, Burnley hanya bisa menang dua kali, sementara empat sisanya berakhir dengan kekalahan.