4 Pemain Timnas Indonesia di Thai League 1 2025/2026: Sandy Walsh dan Shayne Pattynama Siap Juara?

Liputan6.com, Jakarta Thai League 1 musim 2025/2026 akan terasa istimewa bagi pecinta sepak bola Indonesia. Pasalnya, ada empat pemain Timnas Indonesia yang ambil bagian di kompetisi kasta tertinggi Thailand tersebut. Kehadiran mereka menjadi daya tarik tersendiri, baik bagi publik Thailand maupun penggemar Garuda di tanah air.

Nama-nama itu bukanlah pemain sembarangan. Mereka memiliki reputasi mentereng, pengalaman bermain di level internasional, dan kontribusi nyata untuk Timnas Indonesia. Mulai dari pemain yang baru bergabung hingga yang sudah mapan di klubnya, semua punya misi besar untuk mengukir prestasi.

Kehadiran mereka juga membuat Thai League 1 kian relevan untuk dipantau. Selain kualitas kompetisi yang terus meningkat, kiprah para pemain Indonesia di luar negeri selalu menjadi sorotan. Musim ini, sorotan itu akan mengarah ke Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Pratama Arhan, dan Asnawi Mangkualam.

Sandy Walsh menjadi salah satu kejutan terbesar di bursa transfer Thai League musim ini. Setelah meninggalkan raksasa Jepang, Yokohama F. Marinos, ia resmi berseragam Buriram United untuk musim 2025/2026.

Sandy tercatat di daftar resmi liga dengan nomor punggung 14, bergabung dengan tim juara bertahan yang sudah mengoleksi sepuluh gelar liga. Kehadirannya memperkuat lini belakang Buriram sekaligus mempertemukannya kembali dengan rekan di Timnas, Shayne Pattynama.

Buriram United memiliki tradisi kuat dan ambisi tinggi, sehingga persaingan internal akan sangat ketat. Namun, dengan pengalamannya bermain di Eropa dan Asia, Sandy diharapkan bisa langsung beradaptasi.

Shayne Pattynama memulai babak baru dalam kariernya bersama Buriram United. Setelah menjalani dua musim yang cukup rumit di Eropa, ia memutuskan hijrah ke Thailand demi mendapatkan menit bermain yang lebih konsisten.

Pattynama diplot sebagai bek kiri baru, menggantikan Jefferson Tabinas, pemain Timnas Filipina yang sebelumnya menghuni posisi tersebut.

Meski sudah diplot sebagai pilihan utama, Pattynama harus menghadapi persaingan yang ketat untuk mempertahankan tempatnya di starting XI. Bagi Pattynama, kesempatan ini bukan hanya soal bermain di level klub, tetapi juga menjadi ajang pembuktian untuk mempertahankan tempatnya di Timnas Indonesia.

Pratama Arhan menjadi bagian dari Bangkok United sejak paruh kedua musim 2024/2025. Langkah ini terbukti positif bagi kariernya, karena ia mendapatkan menit bermain reguler yang selama ini dicari.

Musim lalu, Arhan tampil dalam 11 laga Thai League 1 dan mampu mencatatkan tiga assist, pencapaian yang impresif mengingat ia datang di tengah musim.

Dengan fondasi musim lalu, Arhan kini diharapkan bisa tampil lebih konsisten. Kecepatan, kemampuan lemparan jauh, dan naluri menyerangnya akan menjadi senjata utama Bangkok United di sektor sayap. Musim 2025/2026 bisa menjadi momen Arhan untuk menegaskan dirinya sebagai salah satu bek kiri terbaik di Asia Tenggara.

Asnawi Mangkualam sudah memasuki musim barunya bersama Port FC. Musim lalu, meski menghadapi berbagai tantangan, ia tetap mampu menorehkan 18 penampilan di liga, mencetak satu gol, dan satu assist. Catatan ini membuktikan bahwa Asnawi mulai menemukan kenyamanan bermain di Thailand.

Port FC memulai era baru di musim 2025/2026 dengan perubahan signifikan. Mereka menunjuk Alexandre Gama sebagai pelatih dan melakukan perombakan skuad.

Hasilnya langsung terlihat di pramusim, di mana Port FC menjuarai Piala Presiden 2025. Dengan pengalaman dan mentalitasnya, Asnawi diharapkan menjadi pemimpin di lapangan dan membantu klub bersaing di papan atas.