Absennya Bruno Fernandes Uji Kedalaman Skuad Manchester United

Liputan6.com, Jakarta - Masalah cedera kembali membayangi Manchester United, termasuk yang terbaru kasus Bruno Fernandes. Situasi ini menjadi perhatian setelah beberapa pemain kunci tidak bisa tampil pada laga terbaru.

Absennya Kobbie Mainoo sejak pra-pertandingan sudah memberi sinyal awal. Kondisi kemudian memburuk ketika kapten tim, Bruno Fernandes, harus ditarik keluar pada jeda laga karena masalah fisik.

Di tengah situasi tersebut, Diogo Dalot memandangnya dari sudut yang berbeda. Bek berusia 26 tahun itu menilai badai cedera justru membuka kesempatan bagi pemain lain di dalam skuad.

Dalot menegaskan periode sulit ini dapat menjadi ajang pembuktian. Ia menilai kesempatan bermain akan datang bagi mereka yang siap mengambilnya.

“Ya, ini akan menjadi periode yang berat, tetapi inilah saat-saat di mana peluang datang untuk pemain lain. Ini adalah waktu ketika Anda harus melangkah maju dan menunjukkan bahwa Anda pantas berada di tim, bahwa Anda layak mendapatkan lebih banyak menit bermain.”

Menurut Dalot, pendekatan mental para pemain pengganti akan sangat menentukan. Ia menekankan pentingnya melihat situasi ini sebagai peluang, bukan beban.

“Saya pikir begitulah cara pemain lain yang akan mendapatkan kesempatan harus melihatnya.”

Pernyataan tersebut mencerminkan sikap profesional yang ingin ditanamkan di ruang ganti United. Dalam kondisi krisis, kontribusi kolektif dinilai semakin krusial.

“Ya, itu sangat besar. Maksud saya, kami tidak tahu seberapa parah cederanya, tetapi untuk dia sampai harus keluar dalam sebuah pertandingan, kami tahu betapa tangguhnya dia.”

Dalot berharap cedera tersebut tidak terlalu serius. Ia juga menegaskan dukungan tim kepada Fernandes dalam menghadapi periode pemulihan.

“Mudah-mudahan tidak terlalu buruk dan kami tetap bersamanya untuk pertandingan-pertandingan berikutnya.”

Dalot mengambil alih ban kapten dari Fernandes saat turun minum. Ia menyebut momen tersebut sebagai kehormatan tersendiri dalam kariernya.

Namun, ia menegaskan fokus utamanya tetap pada tugas berikutnya bersama tim. Dalot menilai profesionalisme menuntut setiap pemain untuk segera menatap laga selanjutnya.

Dengan jadwal padat dan kondisi skuad yang tidak ideal, United dituntut beradaptasi cepat. Seperti ditegaskan Dalot, situasi ini akan menjadi ujian sekaligus peluang bagi seluruh anggota tim.

Richard Andreas LuturmasTim Redaksi