AC Milan Gugur dari Supercoppa, Massimiliano Allegri Ingatkan Skuadnya!

Liputan6.com, Jakarta - AC Milan kembali harus menerima kenyataan pahit setelah tersingkir dari satu kompetisi lagi musim ini. Rossoneri kalah 0-2 dari Napoli pada semifinal Supercoppa Italiana yang digelar di King Saud University Stadium.

Kekalahan ini datang tak lama setelah Milan juga tersingkir dari Coppa Italia usai kalah 0-1 di markas Lazio. Dengan hasil tersebut, Serie A kini menjadi satu-satunya kompetisi yang tersisa bagi Milan.

Dalam situasi yang semakin menuntut ketenangan, pelatih Massimiliano Allegri kembali menekankan pentingnya sikap tenang dan evaluasi jernih. Ia menilai tim harus memahami kekurangan tanpa kehilangan fokus.

Secara permainan, Milan dinilai tidak tampil sepadan dengan intensitas Napoli asuhan Antonio Conte. Napoli membuka keunggulan menjelang turun minum melalui David Neres, lalu menggandakannya lewat Rasmus Hojlund.

Pada kedua gol tersebut, lini belakang Milan gagal tampil optimal. Koni De Winter dan kiper Mike Maignan tidak menunjukkan performa terbaik mereka saat situasi krusial terjadi.

“Kami menghadapi Napoli yang kuat, kami sudah mengetahuinya. Kami seharusnya bisa tampil lebih baik pada dua gol itu,” kata Allegri.

Meski kalah, Allegri menilai Milan sempat memiliki momen positif dalam penguasaan bola. Namun, efektivitas di area penalti lawan dan konsistensi bertahan menjadi sorotan utama.

“Kami memiliki situasi yang menguntungkan. Kami cukup baik dalam menguasai bola, tetapi kami perlu menyerang kotak penalti dengan lebih baik,” ujarnya.

Allegri juga menyinggung pola kebobolan yang terus berulang dalam beberapa laga terakhir. Menurutnya, hal tersebut harus segera dipahami dan diperbaiki oleh tim.

“Ketika Anda secara konsisten kebobolan dua gol dalam tiga pertandingan yang sebenarnya bisa dihindari, Anda harus memahami bagaimana caranya agar bisa tampil lebih baik,” tegasnya.

Di babak kedua, Milan sempat memasukkan Luka Modric yang mendapat sambutan hangat dari penonton di Arab Saudi. Namun, perubahan tersebut tidak cukup untuk mengubah hasil akhir pertandingan.

Richard Andreas LuturmasTim Redaksi