Adaptasi Florian Wirtz Lambat? Tidak Perlu Khawatir!

Liputan6.com, Jakarta Florian Wirtz menjalani awal yang lambat bersama Liverpool setelah transfer besar dari Bayer Leverkusen musim panas ini. Pemain muda Jerman itu belum mencatatkan gol atau assist dalam tiga laga awal Premier League.

Meski demikian, dukungan datang dari legenda Jerman, Michael Ballack. Ia menilai awal lambat Wirtz hanyalah bagian dari proses adaptasi yang wajar.

Ballack bahkan optimistis, dengan kualitas yang dimiliki, Wirtz akan segera menunjukkan performa terbaiknya di Anfield.

Wirtz didatangkan Liverpool dengan biaya 100 juta pounds, namun dalam tiga laga melawan Bournemouth, Newcastle United, dan Arsenal, ia masih mencari kontribusi nyata.

Menurut Ballack, situasi tersebut tidak mengejutkan. “Ada banyak persaingan dalam tim Liverpool, dan ekspektasi terhadap Florian Wirtz meningkat, baik dari luar maupun dari dirinya sendiri,” ujarnya kepada BILD.

Ia menambahkan, peran Wirtz di Anfield berbeda dibanding di Leverkusen. “Awalnya tidak akan sama seperti di Leverkusen, di mana semua bermain untuknya dan ia mendapat hampir setiap bola,” jelas Ballack.

Ballack menilai, adaptasi adalah kunci untuk Wirtz. “Itu sebabnya wajar jika dia masih perlu menemukan jalannya. Tapi dia pemain yang luar biasa, jadi saya tidak khawatir tentangnya,” katanya.

Ia juga menilai keputusan pindah ke Premier League tepat untuk perkembangan karier sang gelandang. “Untuk dia dan perkembangannya, pindah ke Inggris bukan langkah yang buruk,” tambahnya.

Wirtz sendiri baru saja menunjukkan ketajamannya bersama tim nasional. Ia mencetak gol saat Jerman menang 3-1 atas Irlandia Utara dalam kualifikasi Piala Dunia.

Liverpool akan kembali beraksi di Premier League dengan menghadapi tim promosi Burnley pada akhir pekan ini. Wirtz diperkirakan menjadi starter di laga tersebut.

Tak lama setelah itu, The Reds juga akan membuka perjalanan mereka di Liga Champions. Mereka dijadwalkan menjamu Atletico Madrid pada 17 September mendatang.

Bagi Wirtz, dua pertandingan ini bisa menjadi momentum penting untuk menjawab ekspektasi dan mulai memperlihatkan kualitas yang diyakini Ballack.