Alexander Isak Tidak Akan Langsung Jadi Starter untuk Liverpool, Kenapa?

Liputan6.com, Jakarta Liverpool bersiap melanjutkan kiprah gemilang mereka di Premier League dengan menghadapi Burnley akhir pekan ini. Laga di Turf Moor menjadi sorotan karena bisa menjadi momen debut Alexander Isak.

Striker asal Swedia itu direkrut dari Newcastle United pada deadline day dengan biaya 125 juta pounds, rekor transfer baru di Inggris. Kepindahannya menutup saga panjang yang mewarnai bursa transfer musim panas.

Namun, ekspektasi publik agar Isak langsung tampil sejak menit pertama tampaknya belum akan terwujud. Menurut analisis Joe Cole, Liverpool kemungkinan akan lebih berhati-hati dalam memberi menit bermain untuk sang penyerang.

Dalam wawancara dengan Paddy Power yang dikutip Evening Standard, Joe Cole menyebut Isak belum siap tampil penuh. “Saya tidak berharap dia langsung masuk tim,” katanya.

Cole menilai faktor kebugaran menjadi alasan utama. Isak menolak tampil dalam tiga laga awal Newcastle melawan Aston Villa, Liverpool, dan Leeds, sehingga belum berada di kondisi terbaik.

“Menurut saya langkah tepat adalah memasukkannya perlahan. Biarkan dia masuk dari bangku cadangan, biarkan semua hiruk pikuk mereda, dan pelan-pelan pahami bagaimana menjadi pemain Liverpool,” jelas Cole.

Liverpool sejauh ini tidak kekurangan opsi di lini depan. Hugo Ekitike tampil tajam di awal musim dan berhasil menyumbang gol, membuat Slot tidak memiliki urgensi untuk menurunkan Isak sejak awal.

Cole menambahkan, tidak ada kebutuhan mendesak bagi Liverpool untuk terburu-buru. “Bukan seperti mereka kalah di dua dari tiga laga awal dan langsung butuh dia. Biarkan dia main 20 sampai 30 menit, lihat bagaimana hasilnya,” ujarnya.

Dengan performa tim yang stabil, keputusan menahan Isak di bangku cadangan bisa menjadi strategi terbaik untuk menjaga ritme tim tanpa menambah tekanan berlebih pada sang rekrutan baru.

Isak sudah sempat merasakan menit pertamanya musim ini ketika membela timnas Swedia. Ia turun sebagai pemain pengganti dalam laga kualifikasi Piala Dunia melawan Kosovo, meski hanya 18 menit dan timnya kalah 0-2.

Kini fokusnya kembali ke Liverpool. Laga melawan Burnley bisa menjadi ajang pembuktian awal, meski kemungkinan besar hanya dari bangku cadangan.

The Reds sendiri sedang dalam tren positif. Mereka berhasil menyapu bersih tiga laga awal Premier League melawan Bournemouth, Newcastle, dan Arsenal, dan kini berusaha menjaga momentum sebelum memulai perjalanan di Liga Champions.