Allegri Puji Skuad AC Milan Meski Hanya Raih Hasil Imbang Kontra Atalanta

11 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta AC Milan harus puas membawa pulang satu poin dari markas Atalanta pada pekan kesembilan Serie A 2025/2026, Rabu (29/10/2025) dini hari WIB. Laga di Gewiss Stadium itu berakhir dengan skor 1-1, hasil yang membuat Rossoneri kehilangan posisi di pucuk klasemen.

Padahal Milan datang dengan ambisi besar untuk menebus hasil imbang 2-2 pekan lalu melawan Pisa. Namun, kenyataan di lapangan tak berjalan sesuai harapan. Absennya beberapa pemain kunci membuat tim asuhan Massimiliano Allegri tampil kurang maksimal di beberapa momen penting.

Milan sempat unggul lebih dulu lewat tendangan Samuele Ricci yang mengenai pemain lawan sebelum masuk ke gawang. Sayangnya, keunggulan itu sirna setelah Ademola Lookman mencetak gol penyama untuk tuan rumah. Kedua tim saling menekan, namun skor tak berubah hingga peluit panjang berbunyi.

Dengan hasil ini, Milan memang belum mampu bangkit dari tren imbang dalam dua laga terakhir. Meski begitu, Allegri menilai ada sisi positif yang bisa diambil dari penampilan timnya di Bergamo.

Promosi 1

Pilihan yang Salah

AC Milan sebenarnya tampil cukup dominan di babak kedua. Beberapa peluang berhasil mereka ciptakan, namun buruknya keputusan di sepertiga akhir lapangan membuat gol tambahan urung tercipta.

Allegri juga mengakui bahwa anak asuhnya sempat kesulitan di awal pertandingan. Menurutnya hal itu terjadi karena salah pemain Milan sendiri.

Allegri menambahkan, permainan Milan sebenarnya bisa membaik di paruh kedua. Sayangnya, anak-anak asuhnya membuat keputusan-keputusan yang merugikan mereka sendiri.

“Kami terpaksa bertahan di babak pertama setelah gol tersebut karena kami melakukan banyak kesalahan teknis,” ujarnya kepada DAZN Italia. “Namun kami bermain lebih baik setelah jeda, menciptakan peluang dan membuat pilihan yang salah di sepertiga akhir.”

Masalah di Penyelesaian Akhir

Selain itu, kelemahan paling jelas dalam laga ini adalah ketajaman AC Milan di depan gawang. Beberapa peluang terbuang sia-sia karena keputusan akhir yang kurang tepat, baik dalam memilih umpan maupun menembak. Allegri menilai aspek ini sebagai pekerjaan rumah terbesar timnya.

“Atalanta tidak bisa terus mempertahankan tekanan tinggi itu sepanjang pertandingan dan kami tahu mereka akan kehabisan tenaga,” ujar Allegri. “Tetapi pada saat-saat itu kami perlu meningkatkan penyelesaian akhir dan pilihan kami di sepertiga akhir.”

Peningkatan di sektor ini wajib dilakukan jika Milan ingin bersaing di papan atas. Itu artinya pemain seperti Rafael Leao dan Santiago Gimenez harus bekerja keras untuk bisa meningkatkan performanya di depan gawang lawan.

Allegri Bangga dengan Performa Milan

Meski gagal menang, Massimiliano Allegri menolak terlalu kecewa dengan hasil yang didapat timnya. Menurutnya, Milan tetap menunjukkan semangat dan disiplin yang layak diapresiasi, terutama karena mereka tampil tanpa sejumlah pemain penting.

Absennya Adrien Rabiot, Christian Pulisic, Pervis Estupinan, dan Ardon Jashari memang berpengaruh besar pada keseimbangan tim. Namun, Allegri puas dengan cara anak-anak asuhnya beradaptasi dan tetap memberikan perlawanan di markas lawan yang tangguh.

Ia juga menilai gol yang bersarang ke gawang Mike Maignan bisa dihindari, tapi bukan hal yang perlu dibesar-besarkan. Allegri lebih memilih fokus pada progres permainan dan mentalitas tim yang terus membaik dari pekan ke pekan.

“Gol yang kami terima juga bisa dihindari melalui umpan terobosan, tetapi tim harus bangga dengan penampilan mereka dan bersiap untuk pertandingan berikutnya melawan Roma,” kata Allegri menutup pernyataannya.

(DAZN Italia)

Read Entire Article
Bisnis | Football |