Arsenal Malah Diuntungkan Piala Afrika Ketika Tim Lain Dirugikan, Kok Bisa?

5 days ago 10

Liputan6.com, Jakarta - Arsenal mendapat keuntungan tersendiri di tengah bergulirnya Piala Afrika (AFCON). Klub asal London Utara itu dipastikan tidak kehilangan satu pun pemain akibat panggilan internasional, berbeda dengan para rival yang justru harus merelakan bintang-bintang utama mereka hengkang sementara untuk membela negara masing-masing.

Situasi ini tak lepas dari perubahan komposisi skuad Arsenal. Sejak Thomas Partey angkat kaki pada musim panas lalu, The Gunners praktis tidak lagi memiliki pemain internasional Afrika di tim senior.

Pada musim-musim sebelumnya, Arsenal kerap terdampak AFCON setelah kehilangan sejumlah nama penting seperti Pierre-Emerick Aubameyang, Mohamed Elneny, hingga Nicolas Pepe.

Keuntungan Arsenal kian terasa jelang laga melawan Everton akhir pekan ini. Tim tamu dipastikan tidak diperkuat Iliman Ndiaye dan Idrissa Gueye yang tengah menjalani tugas internasional.

Kondisi semakin berpihak pada Arsenal lantaran Everton juga terancam kehilangan Kiernan Dewsbury-Hall dan Jack Grealish yang masih dibekap cedera.

Sunderland dan Man City Sama-sama Dirugikan

Dampak AFCON bahkan sangat terasa bagi Sunderland. Tim yang sempat menahan Arsenal di Stadium of Light, akan kehilangan sejumlah pemain kunci ketika menghadapi rival utama The Gunners dalam perburuan gelar, Manchester City.

Nama-nama seperti Noah Sadiki, Arthur Masuaku, Reinildo Mandava, Bertrand Traore, Chemsdine Talbi, hingga Habib Diarra dipastikan absen karena AFCON.

Manchester City sendiri tidak sepenuhnya diuntungkan. Mereka juga kehilangan Omar Marmoush dan Rayan Ait-Nouri, meski keduanya belum menjadi pilihan utama secara konsisten di skuad Pep Guardiola.

Tentang Piala Afrika

AFCON kerap dipandang sebelah mata, terutama karena jadwalnya yang beririsan dengan kompetisi domestik Eropa. Banyak pihak mengeluhkan kepergian pemain penting di tengah padatnya kalender liga. Namun, turnamen ini tetap menjadi ajang prestisius dan kehormatan tersendiri bagi para pemain untuk membela negaranya.

Penjadwalan AFCON pun bukan tanpa alasan. Turnamen ini sering mengalami penyesuaian akibat faktor cuaca, suhu ekstrem, hingga benturan dengan agenda besar lain.

Salah satu contoh terbaru adalah keputusan memundurkan AFCON 2025 ke periode Desember 2025 hingga Januari 2026, yang disebut-sebut dipengaruhi oleh kehadiran format baru Piala Dunia Antarklub FIFA.

Keuntungan untuk Arsenal

Dalam waktu dekat, Arsenal akan menghadapi Crystal Palace di perempat final Piala Liga. Lawan mereka dipastikan tanpa Ismaila Sarr yang tengah membela Senegal. Setelah itu, Arsenal menjamu Brighton pada 27 Desember di Emirates Stadium, dengan tim tamu kehilangan Carlos Baleba yang dipanggil Kamerun.

Situasi serupa juga dialami Aston Villa yang harus bermain tanpa Evann Guessand. Meski begitu, penyerang asal Pantai Gading tersebut lebih sering menjadi opsi rotasi di bawah asuhan Unai Emery.

Sorotan terbesar datang dari Liverpool. The Reds berpotensi tampil tanpa Mohamed Salah saat bertandang ke Emirates Stadium pada 8 Januari mendatang. Jika benar terjadi, absennya bintang asal Mesir itu bisa menjadi keuntungan signifikan bagi Arsenal dalam persaingan ketat di papan atas.

Sumber: Football London

Klasemen Premier League 2025/2026

Ari Rachman PrayogaTim Redaksi

Share

Read Entire Article
Bisnis | Football |