Arsenal Wajib Juara Liga Inggris Musim Ini, Cedera Bukan Alasan

3 days ago 14

Selebrasi Jurrien Timber dkk. dalam laga Arsenal vs Leeds United di Premier League 2025/2026, Sabtu (23/8/2025). (AP Photo/Ian Walton)

Liputan6.com, Jakarta - Legenda Arsenal, Thierry Henry, melontarkan pesan tegas kepada Mikel Arteta dan skuad The Gunners. Menurut Henry, badai cedera yang melanda Arsenal tidak bisa dijadikan alasan. Ia menilai musim ini adalah momen yang harus dimenangkan Arsenal untuk mengakhiri penantian panjang gelar Liga Inggris.

Arsenal terakhir kali mengangkat trofi Premier League pada musim 2003/2004, saat Henry menjadi ujung tombak tim “Invincibles” yang tak terkalahkan sepanjang musim.

Kini, di bawah asuhan Arteta, Arsenal kembali berada di jalur juara dan memimpin klasemen dengan keunggulan dua poin atas Manchester City jelang periode padat akhir tahun.

Namun, jalan Arsenal tidak mulus. Cedera terus menghantam. Bek kanan Ben White menjadi korban terbaru setelah mengalami masalah hamstring dan harus ditarik keluar pada menit ke-30 dalam kemenangan dramatis 2-1 atas Wolverhampton Wanderers. White diperkirakan absen setidaknya satu bulan.

Arsenal Wajib Juara

Mikel Arteta memberikan instruksi pada skuad Arsenal di laga lawan Manchester City di pekan kelima Liga Inggris 2025/26 di Emirates Stadium, Minggu (21/09/2025). (AP Photo/Kin Cheung)

Henry menegaskan bahwa kondisi tersebut merupakan bagian tak terpisahkan dari sebuah musim panjang. “Cedera, jadwal padat, jangan dibahas. Semua tim punya masalahnya masing-masing,” ujar Henry.

Ia menambahkan, yang terpenting adalah bagaimana tim bertahan dan menyelesaikan musim. “Saya tidak mengubah pendapat saya sejak awal musim. Kita harus memenangkan liga. Musim ini harus jadi milik Arsenal.”

Daftar pemain cedera Arsenal memang cukup panjang. Selain Ben White, nama-nama seperti Gabriel, Kai Havertz, dan Cristhian Mosquera juga masuk ruang perawatan. Sementara itu, William Saliba, Martin Odegaard, Bukayo Saka, Noni Madueke, hingga Gabriel Jesus sempat absen dalam beberapa laga musim ini.

Periode Genting Arsenal

Manajer Arsenal asal Spanyol, Mikel Arteta (tengah), berbicara dengan para pemainnya saat jeda pertandingan Premier League antara Liverpool dan Arsenal di Anfield, Liverpool, Inggris barat laut, pada 31 Agustus 2025. (Darren Staples/AFP)

Ujian berat menanti Arsenal dalam 19 hari ke depan. Mereka akan bertandang ke markas Everton sebelum menjamu Crystal Palace di perempat final Carabao Cup.

Setelah itu, Arsenal masih harus menghadapi Brighton, Aston Villa, Bournemouth, dan Liverpool hingga awal Januari.

Bagi Henry, periode Natal hingga akhir Februari selalu menjadi fase krusial dalam perebutan gelar. “Biasanya di rentang itu, gambaran juara mulai terlihat. Tapi liga ini panjang. Jangan terlalu larut saat menang, dan jangan berlebihan saat kalah,” katanya mengingatkan.

Warisan Henry di Arsenal

3. Thierry Henry - Pemain bernomor punggung 14 ini adalah mesin gol andalan The Gunners. Kesuksesan Arsenal era Arsene Wenger saat itu tak lepas dari peran kunci nya sebagai striker yang sangat mematikan di depan gawang lawan. (AFP/Odd Andersen)

Sebagai salah satu ikon terbesar Arsenal, suara Henry tentu punya bobot. Selama delapan tahun berseragam Meriam London, ia mempersembahkan dua gelar Premier League, tiga Piala FA, dan empat Sepatu Emas. Henry juga masih tercatat sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Arsenal dengan 228 gol.

Baru-baru ini, Henry menerima Lifetime Achievement Award di ajang BBC Sports Personality of the Year. Dengan rendah hati, ia mengakui kesuksesannya tak lepas dari tim dan pelatih hebat yang pernah mendampinginya.

“Terima kasih kepada semua yang percaya kepada saya, dan juga kepada mereka yang tidak,” tutupnya.

Kini, tantangan sesungguhnya ada di tangan Arteta dan Arsenal. Seperti pesan Henry, cedera bukan alasan, garis akhir musim adalah penentu segalanya.

Sumber: The Sun