ASDP Operasikan 4 Kapal Menuju Raja Ampat, Cek Rutenya

9 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengoperasikan 4 kapal di Papua Barat Daya, yang berada di Pelabuhan Klademak Kota Sorong dan Pelabuhan Arar Kabupaten Sorong.

Tidak hanya menopang kebutuhan transportasi di daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T), tapi juga menjadi pintu gerbang bagi wisatawan menuju Raja Ampat.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, kehadiran perseroan di wilayah ini juga selaras dengan program pemerintah. Dalam upaya mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. 

"Pelabuhan Klademak kota Sorong dan Pelabuhan Arar Kabupaten Sorong melayani berbagai lintasan strategis yang menghubungkan titik-titik penting di Papua Barat Daya dan sekitarnya, yaitu sebanyak 17 lintasan," ujarnya, Senin (28/4/2025).

ASDP melayani lintasan Sorong–Waisai/Waigeo untuk mengantar wisatawan dan masyarakat dari kota Sorong menuju Pulau Waisai/Waigeo, yang merupakan salah satu pulau utama di Raja Ampat sekaligus pusat pemerintahan Kabupaten Raja Ampat. 

Selain itu, ASDP juga melayani rute Sorong–Babo, Babo–Bintuni, Sorong-Fakfak, Fakfak-Wahai, yang menjadi akses vital ke Papua Barat maupun Maluku Tengah. 

Lintasan lain yang tak kalah penting, yakni Sorong–Arefi–Pam, serta Sorong–Wejim–Kofiau dan Sorong–Folley yang melayani jalur ke gugusan pulau-pulau kecil nan eksotis di sekitarnya.

Berbagai lintasan ini dioperasikan menggunakan armada kapal andalan ASDP. Antara lain, KMP Terubuk I, KMP Kurisi, KMP Arar dan KMP Kalabia. 

Tidak hanya melayani penumpang, ASDP Sorong juga menangani pergerakan kendaraan dan logistik penting. Sepanjang 2024, tercatat lebih dari 106.000 penumpang, 13.700 kendaraan dan 22.000 ton barang telah dilayani melalui Pelabuhan Klademak kota Sorong dan Pelabuhan Arar Kabupaten Sorong. 

Adapun barang yang diangkut sebagian besar berupa barang curah seperti bahan bangunan, hasil pertanian, sembako, telur, mie instan dan kebutuhan pokok lainnya, untuk menopang aktivitas masyarakat dan ekonomi daerah.

Titik Strategis

Sorong menjadi titik strategis bagi para pelancong yang hendak menjelajahi keajaiban Raja Ampat, wilayah yang dikenal memiliki biodiversitas laut tertinggi di dunia. Pulau-pulau seperti Misool, Wayag, Kofiau, dan Salawati menawarkan keindahan bentang alam dengan laguna tersembunyi, puncak karst mempesona, hingga pasir putih yang tak berujung.

Bagi wisatawan, Raja Ampat menjadi surga bagi aktivitas snorkeling, diving, trekking, dan interaksi budaya dengan masyarakat pesisir. Ragam ekowisata ini membuka peluang besar bagi pertumbuhan ekonomi lokal melalui sektor pariwisata berkelanjutan. 

Kehadiran ASDP di Sorong bukan sekadar membuka jalur transportasi, melainkan juga menjadi katalisator kemajuan sosial dan ekonomi. Dengan memperlancar mobilitas barang dan manusia, ASDP turut mendorong pemerataan pembangunan di Papua Barat Daya dan sekitarnya. 

"Kami berharap upaya kami dalam memperkuat konektivitas di berbagai daerah 3T mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, mendukung pertumbuhan sektor pariwisata, dan mempercepat kemajuan ekonomi nasional. ASDP berkomitmen untuk terus hadir, menghubungkan negeri, dan membawa lebih banyak kemajuan untuk Indonesia," tutur Shelvy.

ASDP Angkut 5,82 Juta Penumpang Selama Mudik Lebaran 2025

Sebelumnya, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat total 5,82 juta penumpang dan 1,3 juta unit kendaraan yang telah diseberangkan di 15 lintasan pantauan nasional sepanjang periode layanan Angkutan Lebaran 2025. Layanan ini berkolaborasi dengan Kementerian Perhubungan dan para pemangku kepentingan terkait lain. 

Data dari posko nasional mencatat, selama arus mudik 21—31 Maret dan arus balik 2—11 April 2025, total 5,27 juta penumpang menyeberang atau meningkat 10,5% dibandingkan tahun lalu. Jumlah kapal meningkat 3,81% menjadi 245 unit, serta jumlah trip naik 4,2% menjadi 21.973 perjalanan.

Sementara itu, volume kendaraan justru menurun 2%, yang menandakan keberhasilan distribusi antarmoda transportasi.

Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas sinergi lintas instansi yang berperan aktif dalam pelayanan mudik tahun ini.

“Apresiasi setinggi-tingginya untuk semua pihak yang telah dengan tulus melayani masyarakat dalam perhelatan tahunan mudik lebaran ini, khususnya Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, Kemenko PMK, TNI dan Polri, Pemerintah Provinsi dan Daerah, Dinas Perhubungan, asosiasi perusahaan ferry, para operator kapal, serta pengguna jasa yang tertib mempersiapkan perjalanan lebih awal dan membeli tiket sebelum tiba di pelabuhan. Sinergi ini memberikan hasil positif sehingga dapat tercapai mudik yang selamat, aman dan lancar,” ujar dia dalam keterangannya, Jumat (25/4/2025).

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhy menyampaikan bahwa tingkat kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2025 mencapai 90,9%, berdasarkan survei. “Sebanyak 92,1% masyarakat juga menyatakan puas terhadap program mudik gratis,” tambah dia.

Di sisi lain, Korlantas Polri mencatat penurunan 34,31% angka kecelakaan lalu lintas dari 7.064 kasus (2024) menjadi 4.640 kasus selama Lebaran 2025.

Penerapan kebijakan work from anywhere (WFA) dinilai berhasil menyebar waktu keberangkatan, mengurangi kepadatan di titik-titik kritis.

Tingkatkan Layanan

Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, turut mengapresiasi kinerja seluruh pihak dalam penyelenggaraan angkutan Lebaran.

“Kami menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, Kepolisian RI, BMKG, Basarnas, serta BUMN dan swasta yang berkontribusi aktif menjamin kelancaran dan keselamatan,” ujarnya.

Sementara itu, anggota Komisi V DPR RI Hamka B Kady, juga menyoroti peran ASDP yang semakin strategis dalam menghadirkan pelayanan prima.

“Kami mengapresiasi ASDP atas keberhasilan menyediakan buffer zone untuk mengatur antrean kendaraan, penerapan single tariff, dan manajemen tiket online Ferizy yang kini semakin baik. Apresiasi setinggi-tingginya untuk ASDP karena telah melakukan perubahan total dalam pelayanannya untuk menekan kepadatan. Walau terjadi antrian, namun dapat terurai dengan baik,” ungkap Hamka.

Heru Widodo menegaskan bahwa pencapaian positif tahun ini akan menjadi pijakan penting untuk peningkatan layanan di masa depan.

“Evaluasi menyeluruh akan kami lakukan untuk memastikan angkutan Lebaran tahun berikutnya dapat berjalan lebih optimal, menjawab kebutuhan masyarakat, serta mendukung konektivitas nasional secara berkelanjutan,” ujar dia.

Read Entire Article
Bisnis | Football |