Aziz Calim Cari Lawan Sepadan di Prime Kumite Championship 3

Liputan6.com, Jakarta - Aziz Calim, salah satu warrior terbaik Indonesia, sedang mencari lawan sepadan untuk menghadapi dirinya pada gelaran Prime Kumite Championship 3, di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta yang rencananya akan berlangsung 1 Februari 2026.

Pada Prime Kumite Championship 3, Aziz akan tampil di partai utama perebutan gelar Feather Weight. Petarung berjuluk "The Krauser" ini sedang mencari lawan. Pertarungan ini menjadi krusial karena di laga ini dia membawa misi mempertahankan gelar juaranya.

Seperti diketahui, Aziz Calim merupakan satu dari tiga atlet kick boxing yang mempersembahkan medali emas untuk kontingen Indonesia pada SEA Games Kamboja 2023.

Calim menyumbang emas dari nomor kick light 63 kilogram (kg), sedangkan dua rekan lain Diandra Ariesta Pieter dari nomor kick light 55 kg putri dan Toni Kristian Hutapea dari nomor full contact 54 kg putra.

CEO Prime Kumite Championship, Umar Hasan, mengatakan selain Aziz Calim nanti akan ada sekitar hampir 30 warrior yang akan berlaga dalam 13-14 fight di ajang tersebut.

"Ada Duo Deni yang baru lolos ke UFC Performance Institute. Ada pula Vincent Madjid pemegang rekor MURI untuk gelar juara terbanyak dalam berbagai beladiri, serta Toni Kristian Hutapea yang nanti akan berlaga di kejuaraan ini," kata Umar, dalam Konferensi Pers Prime Kumite Championship 3, di Jakarta, Kamis (18/12/2025).

Umar mengatakan, Prime Kumite Championship ini adalah sebuah kejuaraan yang awalnya merupakan wadah untuk karate profesional yang pada akhirnya membuka diri untuk beladiri lainnya. Event ini berada di bawah pengawasan Komite Olahraga Beladiri Indonesia (KOBI).

"Karena jika kita membatasi diri dengan karate, maka kita tidak bisa mengembangkan combat sport seutuhnya," katanya.

Menurut Umar, para warrior yang akan berlaga di Prime Kumite Championship ini, banyak yang memiliki background dari juara SEA Games.

Halaman berikutnya

”Kami dengan bangga mengumumkan penyelenggaraan edisi ketiga dari Prime Kumite Championship. Acara ini akan menjadi kesempatan bagi para atlet karate dan beladiri lainnya untuk menunjukkan bakat dan dedikasi mereka serta memberikan tontonan dan hiburan berkualitas bagi para penggemar bela diri. Dengan persentase knock out tertinggi dalam combat sports di seluruh dunia, yaitu di atas 80 persen, ajang ini dijamin seru pertarungannya,” ujar Umar Hasan. Umar menambahkan, sebagai bagian dari promosi acara dan memperkenalkan profil para warrior, pihaknya juga membuat short movie AI dengan judul "Maju Skena Mundur Skena". "Short movie ini akan tayang mulai tanggal 2 Januari 2026 di berbagai platform seperti Youtube, Tiktok, dan Instagram," pungkasnya. Sekretaris Jenderal Komite Olahraga Beladiri Indonesia (KOBI) Fransino Tirta, mengatakan, KOBI mensupport tidak hanya MMA, namun semua combat sport yang ada di Tanah Air. "Tentu saja dengan standar perangkat pertandingan yang diregulasi oleh KOBI, sebagaimana di kejuaran Prime Kumite Championship pertama, kedua, dan yang ketiga ini," kata Fansino.