Barcelona Siap Perpanjang Kontrak Flick hingga 2028: Apa Alasannya dan Bagaimana Sikap sang Pelatih?

2 days ago 6

Liputan6.com, Jakarta - Barcelona menunjukkan keseriusan menjaga stabilitas proyek olahraga dengan membuka opsi perpanjangan kontrak Hansi Flick. Langkah ini muncul meski sang pelatih masih terikat kontrak hingga Juni 2027.

Keinginan klub memperpanjang masa kerja Flick menguat setelah pertemuan penting pada akhir pekan lalu. Agenda itu mempertemukan agen Flick, Pini Zahavi, dengan Presiden Joan Laporta dan Direktur Olahraga Deco.

Pembahasan mengarah pada rencana menambah durasi kontrak satu musim lagi hingga Juni 2028. Akan tetapi, sikap Flick masih menahan diri dan memilih fokus pada pekerjaan harian bersama tim.

Alasan Barcelona Ingin Kontrak Lebih Panjang

Manajemen menilai perpanjangan kontrak akan memberi otoritas lebih besar kepada Flick di ruang ganti. Klub juga ingin pelatih memulai musim depan dengan jaminan jangka waktu yang lebih kuat.

Menurut laporan Mundo Deportivo, langkah ini menjadi simbol kepercayaan penuh terhadap arah kerja Flick. Kejelasan masa depan dinilai penting untuk menjaga konsistensi keputusan teknis sepanjang musim.

Selain faktor internal tim, perpanjangan kontrak dianggap memberi pesan stabilitas kepada pemain. Rasa aman di level kepelatihan diharapkan berdampak positif pada performa kompetitif.

Relasi kerja Flick dengan Laporta dan Deco berjalan harmonis sejak awal. Kondisi tersebut memperkuat keyakinan klub bahwa kesinambungan proyek layak dijaga.

Sikap Hansi Flick: Menunggu Akhir Musim Barcelona

Di sisi lain, Flick memilih pendekatan hati-hati dalam menentukan masa depannya. Namun, ia merasa nyaman dengan lingkungan kerja dan kehidupan sehari-hari di klub.

Pelatih asal Jerman itu akan berusia 61 tahun pada Februari mendatang dan tidak ingin terikat komitmen jangka panjang terlalu dini. Fokus utamanya saat ini adalah respons pemain terhadap metode latihan dan tuntutan kompetisi.

Pendekatan menunggu bukan hal baru bagi Flick. Musim lalu, ia juga menunda pembicaraan kontrak hingga fase akhir kompetisi demi menjaga konsentrasi tim.

Faktor politik klub turut menjadi pertimbangan penting. Tahun depan akan digelar pemilihan presiden, sementara Flick tidak ingin mengikat bangku pelatih tanpa kepastian kepemimpinan.

Jika target musim ini tercapai dan Laporta kembali memimpin, Flick membuka pintu untuk melanjutkan kerja sama satu tahun lagi. Akan tetapi, penilaian akhir baru akan diambil setelah musim berakhir dan seluruh variabel jelas.

Sumber: Mundo Deportivo, Barca Universal

Gia Yuda PradanaTim Redaksi

Share

Read Entire Article
Bisnis | Football |